TANAH BUMBU – Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar menjelaskan yang bertanggung jawab terhadap Jalan-Jalan besar Kabupaten Tanah Bumbu yang selama ini menjadi keluhan masyarakat, disampaikan dalam sambutan Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQ) ke-18 di Desa Angsana Kecamatan Angsana. Jum’at malam (2/9/2022).
Sebelumnya, Zairullah Azhar menceritakan, banyak keluhan masyarakat terkait dengan jalan Tanah Bumbu banyak yang rusak. Ia pun menjelaskan bahwa keluhan yang ditujukan kepada padanya dan pemerintah daerah merupakan salah sasaran karena jalan nasional tersebut bukan tanggung jawab daerah tetapi tanggung jawab provinsi dan dan pemerintah pusat.
“Masyarakat tidak paham. Setiap hari saya mendapatkan cercaan, hinaan dari masyarakat. Saya terima, karena mereka tidak tahu bahwa jalan itu tanggung jawab provinsi dan nasional,” ungkapnya.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah Tanah Bumbu sendiri telah membuat surat kepada provinsi Kalimantan Selatan dan pemerintah pusat agar jalan nasional Tanah Bumbu segera diselesaikan.
Selanjutnya. Zairullah Azhar merasa bersyukur, ada pengusaha daerah yang peduli terhadap nasib pembangunan daerah Kabupaten Tanah Bumbu, membuka lapangan kerja dan bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan program pemerintah.
“Haji Isam seorang pengusaha yang memperhatikan nasib daerah, insya Allah, akan membangun 11 industri. Ada 110.000 lowongan kerja yang akan diterima di sana. Ini yang menjadi kebanggaan kita. Kita do’akan mudah-mudahan lahir Haji Isam-Haji Isam baru di Tanah Bumbu yang peduli kepada masyarakat daerahnya,” tuturnya.
Sehingga ia pun mempertegas keinginannya mewujudkan program pemerintah daerah, 1 Desa 1 Masjid, yang akan mewariskan dan melahirkan generasi Tanah Bumbu yang cerdas, pintar, berpendidikan tinggi, menjadi menteri, dan pengusaha besar.
‘Insya Allah jika ini kita pahami bersama, pasti, akan terjadi keajaiban di Tanah Bumbu yang kita cintai bersama,” harapnya.
Sehingga ia berharap, momentum MTQN ke-18 Tanah Bumbu Tahun 2022, masyarakat tidak berputus asa untuk terus berdo’a kepada Allah agar cita-cita dan harapan Kabupaten Tanah Bumbu dapat terwujud. (MAS)