TANAH BUMBU – Tak ingin setengah-setengah, Dinas KUMPP melanjutkan program tera atau tera ulang pada alat-alat Ukur, Takar, Timbangan, dan Perlengkapannya (UTTP), salah satunya Tera Tangki Ukur Tetap Silinder Tegak (TUTSIT). Rabu (13/4/2022).
Kadis Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (KUMPP), Deny Hariyanto, mengunjungi Balai Standarisasi Metrologi Legal (BSML) Regional Kalimantan di Banjarbaru agar mendapatkan pendampingan dalam melaksanakan tera TUTSIT Bahan Bakar Minyak dan Timbangan Berjalan (Coveyor) di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.
Jika kegiatan tera UTTP ini berjalan secara konsisten maka hal itu akan sangat membantu daerah meningkatkan PAD Tanah Bumbu dari sisi pendapatan kemetrologian.
“Melihat potensi keberadaan alat UTTP dimaksud, kami optimis bahwa PAD yg diperoleh dari urusan Kemetrologian akan mencapai peningkatan hingga berkali-kali lipat dari target tahunan, bahkan tidak menutup kemungkinan akan mencapai 1 sampai 2 milyar pertahun,” Jelasnya.
Bahkan ia menyakini bila memiliki tenaga khusus di bidang perdagangan dan kemetrologian maka akan semakin menambah jumlah retribusi yang dapat disumbangkan terhadap PAD.
“Tahun ini saja kita punya perencanaan untuk menambah petugas tera Bidang Perdagangan dan Kemetrologian dalam pelatihan yang bersertifikasi keahlian dan juga menambah sertifikasi kemampuan lain dari petugas yg sudah ada, dan nantinya semua peluang retribusi dari Kemetrologian yang termuat dalam Perda Retribusi Jasa Umum di Tanah Bumbu bisa kita laksanakan sehingga PAD kita akan lebih banyak lagi peningkatannya,” jelas H. Denny.
Secara definisi, tera adalah tanda uji pada alat ukur, sementara tera ulang adalah pengujian kembali secara berkala terhadap Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) dan yang dipakai dalam perdagangan
Umumnya, alat timbang dalam setahun penggunaan harus diuji, apakah sesuai dengan standar dan tidak mengalami kerusakan, oleh karena itu perlu untuk dikalibrasi. Banyak dari kelompok masyarakat yang tidak memahami bahwa alat ukur atau timbangan yang digunakan harus ditera atau dikalibrasi setiap tahunnya. Setiap alat timbang harus diuji meskipun timbangan digital karena selama penggunaan pasti ada pergeseran pengukuran.
Lebih lanjut kata Deny, peningkatkan pelayanan kepada para pengusaha di Tanah Bumbu dapat memberikan timbal balik pada retribusi daerah.
“Dengan meningkatkan pelayanan pada para pengusaha pengguna UTTP maka PAD Kabupaten Tanah Bumbu melalui Retribusi Kemetrologian juga akan meningkat,” ungkapnya saat dihubungi melalui layanan telpon.
Upaya ini dilakukan oleh Dinas KUMPP sebagai tindak lanjut terhadap hasil ekspos kegiatan yang disampaikan kepada Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar yang biasa dipanggil Abah, pada acara rapat rutin Senin lalu (6/4/2022). (MAS)