TANAH BUMBU – Habib Ahmad al Habsyi memberikan tausiah dalam kegiatan shalat dhuha para pejabat dan staf Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu di Pendopo Serambi, Gunung Tinggi, Senin (16/10/2023).
Dalam sambutan Bupati Tanah Bumbu diwakili Sekretaris Daerah Ambo Sakka menyampaikan agar para jamaah yang terdiri dari pejabat dan staf dapat mendengarkan, mencermati, dan menelaah pesan-pesan yang disampaikan oleh penceramah Habib Ahmad Al Habsyi.
Sementara itu, Habib Ahmad menyampaikan agar jamaah lebih banyak bersholawat kepada Rasulullah Saw dan memuliakan orang.
Karena dengan banyak bersholawat untuk orang tua, maka hal itu akan memperkenalkan orang tua kepada Rasulullah Muhammad Saw.
“Nama orang tua kita dikenal Bupati saja kita bangga, apa lagi dikenal Rasulullah Muhammad Saw,” ucapnya.
Kemudian kepada jamaah, yang orang tuanya sudah meninggal, ia juga menganjurkan untuk banyak-banyak bersholawat karena itu akan mengampuni dosa-dosanya.
Karena doa anak cucunya, mereka yang di dalam kubur memperoleh derajat yang tinggi, mendapat pahala, dan ampunan dari Allah Swt.
“Makanya, kata guru saya, makin banyak seseorang bersholawat semakin ia menyempurnakan kebaikan untuk ayah ibunya,” terangnya.
Habib Ahmad pun bercerita bahwa sebelum ia meninggalkan pondok pesantren dimana ia menimba ilmu, gurunya berpesan padanya agar membahagiakan orang tuanya.
“Bikin dia senyum dengan semua kebaikanmu,” tutur Ahmad menirukan gurunya.
Karena satu kebaikan, katanya, akan memberikan kepada anak 1.000 kebaikan tetapi satu saja keburukan, yang membuat air mata orang tua menetes, akan mendatangkan 1.000 bencana atau kesialan dalam hidup seorang anak.
Sehingga ia pun menyampaikan mengapa seseorang harus jauh-jauh mencari syurga di luar rumah, padahal ada syurga di dalam rumah sendiri, yakni orang tua.
Selanjutnya, ia juga mengajak jamaah untuk tidak pelit terhadap orang tua. Jika seseorang tidak pelit terhadap teman sekantor atau kepada istri maka mengapa harus pelit kepada orang tua.
Ia mengingatkan bahwa jika seorang anak pelit kepada orang tua maka hal itu akan mempersempit rezekinya.
Habib Ahmad berada Tanah Bumbu Bumbu kurang lebih 5 hari, berdakwah keliling dari masjid ke masjid dan pesantren.
Sebelum terjun ke dunia dakwah, Habib Ahmad Al Habsyi pernah mengikuti lomba ajang model di majalah remaja. Sempat ingin masuk menjadi artis tapi ia akhirnya memilih dakwah sebagai jalan hidupnya.
Istri pertamanya bernama Putri Aisyah tapi pada 13 Agustus 2006, Putri Aisyah Amina mengajukan gugatan cerai pada 31 Januari 2017. Setelah pisah, Habib Ahmad menikahi Yuyun Wahyuni alias Atiyyatul Haniyyah. (MAS)