BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan penanaman wawasan kebangsaan, pendidikan, dan pelatihan bela negara, menjadi modal besar, agar memiliki semangat jiwa patriotisme, saat penutupan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Tingkat Madya di Rindam VI Mulawarman, Banjarbaru Jum’at siang (30/12/2022).
Hanya dengan memiliki kemampuan maupun keahlian bangsa Indonesia dapat maju. Sebagai Gubernur Kalsel, ia memahami benar bahwa pemerintah sangat membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing.
hanya dengan modal SDM yang mampu menghadapi era globalisasi dan bersaing ketat.
“Jika tidak demikian, maka kita tidak akan bisa bersaing, atau bahkan kita akan tertinggal jauh,” ucap Paman Birin.
Ia berharap, kader-kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) ini, dapat memiliki SDM seperti apa yang diharapkan, sehingga mampu berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan di Banua dan NKRI.
Kepada seluruh peserta yang telah mengikuti diklat, ia berpesan, agar dapat meningkatkan semangat dan motivasi, untuk terus mengembangkan kemampuan diri, meningkatkan kualitas, dan daya saing, serta terus berupaya untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat.
Sementara itu, Wakil Komandan Rindam VI Mulawarman Kolonel Inf Robby Suryadi, mengatakan, kegiatan pendidikan dan latihan bertujuan agar anggota FKPPI dapat berjiwa korsa dan dapat membentuk karakter untuk cinta terhadap bangsa dan negara serta mampu menjaga keutuhan NKRI.
Penutupan ditandai dengan pelepasan tanda peserta oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.
Diklat diselenggarakan mulai 28-30 Desember 2022, diikuti sebanyak 40 kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-POLRI (FKPPI) perwakilan 13 kabupaten kota se-Kalsel. (fit)