BANJARBARU, Goodnews.co.id – Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor atau Paman Birin, melalui Kepala Dinas Perdagangan, Sulkan, hadiri Rapat Koordinasi (Rakoor) Pengendalian Inflasi Daerah.
Rakoor tersebut dirangkai dengan Penyerahan Penghargaan Insentif Fiskal TA 2024 Katagori Pengendalian Inflasi Daerah Periode Pertama secara daring dari Command Center Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru, Senin (5/8/2024).
Kegiatan diawali dengan Penyerahan Penghargaan Insentif Fiskal untuk kinerja tahun berjalan periode pertama tahun anggaran 2024 yang bernilai Rp 300 milyar untuk 50 daerah. Dengan rincian penerima Rp 216 milyar untuk 36 pemerintah Kabupaten, Rp 60 milyar untuk 10 pemerintah Kota dan Rp 24 milyar untuk 4 pemerintah Provinsi.
Penghargaan berupa insentif fiskal tersebut kemudian diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, dan Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, kepada para kepala daerah penerima penghargaan ataupun yang mewakili.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum kita bersama untuk memperkuat komitmen dalam menjaga stabilitas perekonomian dan menurunkan angka inflasi di Indonesia,” sampai Tito Karnavian usai penyerahan.
Sementara itu, Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Lucky Al Firman, menyampaikan bahwa alokasi insentif fiskal tahun anggaran 2024 secara keseluruhan sebanyak Rp 8 triliyun.
Ia juga menyampaikan dua tujuan utama diadakannya penyerahan penghargaan, yakni mendorong partisipasi pemerintah daerah dalam mengendalikan tingkat inflasi di daerah masing-masing.
Kemudian untuk memberikan penghargaan kepada daerah yang telah berkinerja baik dalam pengendalian inflasi daerah, serta memacu daerah-daerah lain yang belum mendapatkan penghargaan agar semakin meningkatkan kinerjanya.
“Insentif fiskal dapat digunakan untuk kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas daerah, berupa dukungan infrastruktur, pelayanan publik, peningkatan perekonomian, pelayanan kesehatan dan pendidikan. Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan seluruh daerah akan termotivasi untuk terus memperbaiki kinerjanya untuk Indonesia yang lebih baik,” ucapnya.
Selain dipimpin dan dihadiri Mendagri, Wamenkeu, turut dihadiri Kepala Badan Pangan Nasional, perwakilan dari Badan Pusat Statistik, Kementarian Pertanian, Kepala Staf Presiden, Danlanud Halim Perdana Kusuma, Mabes TNI, serta Gubernur dan Bupati/Wali Kota se-Indonesia. (E)