TANAH BUMBU, Goodnews.co.id ─ Kelompok 10 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Lambung Mangkurat Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) demonstrasikan pembuatan sistem biofilter air sebagai solusi atas permasalahan air bersih yang dialami masyarakat di Desa Pejala, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (6/8/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN Tematik dengan fokus pada pengabdian masyarakat melalui penerapan teknologi tepat guna dengan tema besar ‘Satu Aksi, Sejuta Harapan.
Biofilter air berfungsi untuk menyaring air sumur atau air sungai agar layak digunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti mandi, mencuci oleh warga Desa Pejala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penanggung jawab kegiatan, Ken Nessa A.B. Waoma, menjelaskan bahwa sistem biofilter ini menggunakan media penyaring sederhana seperti spons, tawas, arang aktif, dan Eco-enzyme, yang disusun dalam wadah filtrasi untuk menghilangkan kotoran, bau, serta bakteri dari air.
“Kami melihat langsung bagaimana masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih, apalagi saat musim kemarau. Dengan teknologi sederhana ini, kami berharap warga dapat lebih mudah mendapatkan air layak pakai,” ungkap Ken Nessa A.B. Waoma.
Selain pembuatan alat sederhana, kelompok kami juga mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya sanitasi dan cara perawatan biofilter agar dapat digunakan dalam jangka panjang. Masyarakat terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Kepala Dusun Desa Pejala
menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kontribusi mahasiswa untuk Desa Pejala. “Kami sangat terbantu dengan program ini. Semoga teknologi ini bisa terus digunakan dan dikembangkan bersama warga,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, kami Mahasiswa KKN-T Fakultas Perikanana dan Ilmu Kelautan, ULM dari Kelompok 10, tidak hanya memberikan solusi nyata bagi masyarakat, namun juga belajar langsung tentang pentingnya kolaborasi, komunikasi, dan pengabdian di tengah masyarakat. (MAS)