BANJAR, Goodnews.co.id – Buya Arrazy menasehati jamaah agar menghadiri pengajian ma’rifatullah karna pengajian itu memberikan bekal untuk pulang.
Hal itu disampaikan dalam tausiah DR H Arrazy Hasyim atau sering disapa Buya Arrazy, yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangkaian shalat tarawih bersama di Bumi shalawat Alam Roh 88 Desa Kiram Kabupaten Banjar, Rabu (5/4/2023)
Pengajian rutin tersebut digagas oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau disapa Paman Birin.
Hadir dalam pengajian, Habib Ali Abdullah Al Aydrus, Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Sekretaris Daerah Roy Rizali Anwar, para Kepala SKPD serta ASN di lingkungan Pemprov Kalsel dan warga masyarakat.
Gubernur Kalsel Paman Birin melalui Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalsel, Subhan Nor Yaumil, mengucapkan syukur karena dapat kembali melaksanakan kegiatan tausiyah sebulan sekali tersebut.
Disebutkan, Bumi Selawat Kiram menjadi tempat menimba ilmu untuk meningkatkan bertakwa dan istiqomah dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Sementara itu, Buya Arrazy menitip pesan kepada para jamaah agar memanfaatkan hidup di dunia ini dengan mendatangi majelis-majelis ilmu yang mengajarkan ma’rifatullah.
“Hadirilah majelisnya, itu adalah bekal pulang kita,” katanya.
Ia menerangkan suatu saat nanti di hari kebangkitan, Rasulullah akan datang mengenali umatnya dengan cahaya berkas air wudhu.
Pada hari kebangkitan itu, katanya, semua manusia akan sibuk mencari cahaya-cahaya yang dapat memberikan pertolongan, dan cahaya pertolongan ada pada diri rasulullah Muhammad Saw.
Oleh karena itu katanya, tidak cukup hanya mengenali ayah zahir saja tetapi harus mengenali ayah ruhani umat Islam, yaitu Rasulullah Muhammad Saw, yang akan memberikan cahaya pertolongan. (MAS)