TANAH BUMBU, Goodnews.co.id– Bupati Tanah Bumbu (Tanbu), Andi Rudi Latif menyampaikan ucapan rasa syukur dan memberikan apresiasi kepada tim Search and Rescue (SAR) gabungan atas kerja keras berhasil menemukan helikopter jatuh di wilayah Kecamatan Mantewe, Rabu (3/9/2025).
Seluruh anggota tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan potensi SAR bekerja keras di lapangan dengan dukungan penuh dari masyarakat setempat.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh satgas dan relawan. Semangat kebersamaan dan kerja keras yang ditunjukkan adalah cerminan nyata dari kepedulian, gotong royong untuk kemanusiaan dalam mewujudkan pengabdian kita terhadap Bangsa dan Negara Tercinta” ujar Bupati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Tanbu, Andi Rudi Latif, menyampaikan bahwa dukungan moril dari seluruh elemen sangat penting agar keluarga korban diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus memberikan doa untuk korban dan keluarga korban.
Bupati Tanbu juga menegaskan bahwa ia akan terus berkomitmen dalam mendukung setiap langkah lanjutan untuk penanganan musibah tersebut hingga tuntas.
Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Laksamana Bramantyo, menyampaikan dalam keterangan resmi kemarin pada pukul 14.45 WITA, bahwa SRU Darat Alpha Team, dipimpin oleh Koordinator Pos SAR Kotabaru, Adi Maulana berhasil menemukan puing-puing badan helikopter di koordinat 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E, sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh KNKT.
Selanjutnya, pada pukul 15.53 WITA, tim kembali menemukan satu korban berjarak sekitar 100 meter dari badan pesawat. Korban telah dilakukan proses body packing dan siap dievakuasi ke Posko Lapangan.
Berdasarkan pengamatan awal, masih terdapat korban lain di dalam badan helikopter. Namun jumlah pastinya belum dapat dipastikan karena kondisi helikopter dalam keadaan terbakar, sehingga diperlukan proses pembongkaran badan pesawat untuk memastikan keseluruhan korban di dalamnya.
Basarnas juga menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga korban Musibah jatuhnya helikopter BK117-D3 PK-RGH milik PT Eastindo Air yang hilang kontak pada hari Senin, 1 September 2025, dalam penerbangan dari Bandara Kotabaru menuju Bandara Palangkaraya. (E)