BANJARBARU, Goodnews.co.id – Kerusakan pada mobil biasa terjadi karena kelalaian kita dalam merawatnya, dan bila diketahui terdapat beberapa bunyi krek krek dari bagian logam struktur mobil yang membuat mengemudi kurang nyaman saat melaju bisa menjadi tanda-tanda kerusakan pada mobil, dilansir dari beberapa sumber.
Kita disarankan untuk segera melakukan pengecekan mobil ke bengkel atau dealer mobil, sebab besar kemungkinan mobil dengan masalah timbul pada bagian mesin dan struktur logam akan memerlukan servis besar untuk memperbaiki mobil agar tidak memperburuk kondisi mobil kita.
Perlu diketahui ada beberapa ciri dan tanda kerusakan pada mobil agar kita dapat mencegah hal yang membuat kita tidak dapat menggunakan mobil tersebut atau kata lain rusak sama sekali, berikut faktor-faktor menjadi sumber kerusakan mobil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Bantalan crankshaft aus, faktor ini terjadi karena poros engkol bertugas merubah gerakan naik turun pada piston menjadi memutar, pada susunan crankshaft memiliki dua buah bantalan, bila salah satunya mengalami aus, maka crankshaft akan kendor dan Hal ini membuat mobil berbunyi krek krek saat digas.
2. Shim atau lifter aus, selain crankshaft, shim dan lifter yang aus juga akan menyebabkan bunyi krek krek, ini disebabkan karena saat shim bersentuhan dengan ujung klep atau saat posisi shim/lifter tidak pas.
3. Rantai keteng kendor, hal ini membuat mobil berbunyi krek krek, selain rantainya kendor, dan bila rantai terlalu kencang juga dapat menimbulkan bunyi sek sek atau berdengung.
4. Engine knocking, ini terjadi saat ruang pembakaran tidak mendapat bahan bakar dengan cukup dan minimnya kandungan oktan sehingga pembakaran tidak dapat dilakukan.
5. Auto klep lemah, fungsi ini biasa terdapat pada mobil keluaran terbaru agar pemilik tidak perlu menyetel klep secara berkala, namun seiring berjalannya waktu pegas di auto klep akan melemah sehingga akan menimbulkan bunyi krek krek.
6. Damper pulley tidak pas, komponen dalam mesin pasti saling berhubungan, namum bila posisi damper pulley bergeser atau tidak pas, maka mobil akan bunyi krek krek saat digas.
7. Flange flywheel lemah, untuk mobil matic, flange flywheel rusak akan menyebabkan bunyi krek krek, bunyi ini terjadi saat plat pada flange flywheel mengalami pergeseran atau bahkan pecah, dan pecahan menyentuh bagian bodi mesin maka akan menjadi sumber bunyi tersebut.
8. Celah katup menganga, jarak antara batang katup dan rocker arm akan mengalami pemuaian seiring berjalannya waktu dan batas pemuaian ini wajib diperhatikan, karena bila telah memuai terlalu lebar akan berimbas pada komponen lain lalu menyebabkan bunyi tidak nyaman.
9. Terdapat benda keras pada silinder, faktor ini kerusakan ini terjadi bila sebuah benda keras berhasil masuk ke silinder mesin, seperti pecahan kepala busi yang pecah dan jatuh kedalam ruang silinder dapat menyebabkan bunyi tidak nyaman.
10. Oli belum naik, saat tangki oli mobil terletak di bagian paling bawah belum terpompa, karena mobil dalam kondisi sudah lama tidak dihidupkan, dan saat menyalakan mesin akan memerlukan waktu beberapa saat dan pasti mobil akan berbunyi kek kek untuk menaikan oli dan melumasi silinder. (IKM)