BPJN Ngotot Tetap Menggunakan Jalan Longsor Km 171 Satui

- Editor

Jumat, 28 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Tim Ahli Geo Teknik Universitas Lambung Mangkurat (ULM) telah menyatakan Jalan Nasional kilometer 171 Satui tidak layak digunakan karena kondisi tanah sangat mudah terjadi longsor susulan.

Ekspos hasil kajian Tim Ahli Geo Teknik ULM DR Ir Rusdiansyah, Ir Muhammad Arief Ma’ruf di kantor Bupati Tanah Bumbu pada hari Kamis (27/10/2022) menyimpulkan, Jalan Nasional kilometer 171 Satui sudah tidak layak digunakan.

Hasil kajian ini juga dihadiri dihadiri Dinas PUPR Provinsi Kalsel, DLH Provinsi, DLH Tanah Bumbu, Dinas PUPR Tanah Bumbu, Dishub Tanah Bumbu, BPBD Tanah Bumbu, dan pewakilan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel.

Berdasarkan hasil Penyelidikan Tim Ahli dari ULM, tanah tersebut memiliki sifat lapisan lempeng berlanau yang mudah menurunkan kekuatan saat mengalami erosi permukaan lereng akibat hujan, adanya sebagain lapisan batubara yang loose (rapuh dan mudah bergerak) serta adanya sebagian lapisan claystone yang sangat mudah melunak saat terpapar air hujan, semua itu menjadi pemicu percepatan gerakan tanah mengakibatkan retakan dan longsor pada lereng yang curam.

Selanjutnya, ditemukan pada lereng jalan itu memiliki potensi longsor susuan pada area lain, dengan tipe kelongsoran dalam (overall stability) dan relatif luas. Sehingga hasil kajian menyatakan ruas Jalan tidak layak secara teknis karena berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Baca Juga :  Jemput Bola, DPMPTSP Tanbu Sosialisasikan Jempol Manis

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Bumbu Rahmat Udoyo Prapto, hasil kajian Tim Ahli Geo Teknik ULM itu bisa menjadi pijakan dalam mengambil kebijakan atau keputusan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) ataupun Kementerian, apakah Jalan km 171 ini tetap dipertahankan.

Saat ini Jalan alternatif yang disumbangkan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu merupakan solusi utama karena Jalan Nasional 171 Satui itu telah disimpulkan bahwa Jalan tersebut tidak layak digunakan karena selalu ada pergeseran sehingga perlu treatment khusus jika tetap ingin menggunakannya.

Pertanyaannya kata Rahmat, treatment apa yang bisa ditempuh oleh BPJN jika masih tetap menginginkan posisi Jalan Nasional yang longsor itu dinormalisasi. Sehingga inilah yang menjadi tugas pokok dari BPJN, posisi pemerintah daerah siap mendukung apa pun yang akan ditempuh.

Kalau pun BPJN tetap keras tidak mau melepas Jalan Nasional yang longsor itu maka treatment apa yang bisa memperbaiki Jalan Nasional itu sehingga dapat dipakai dalam waktu jangka panjang, dan tidak membuang-buang anggaran yang hanya tambal sulam kemudian longsor lagi.

Baca Juga :  Sekda Tanbu Minta Pejabat dan Staf Evaluasi Diri

“Kalau tidak ada treatment lagi maka jalan alternatif yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu itu menjadi solusi jangka panjang, yang akan menjadi Jalan negara nantinya,” katanya.

Tetapi bila BPJN tetap ngotot menginginkan posisi Jalan Nasional km 171 yang tidak layak itu, maka perlu treatment.

“Bila ada treatment maka perlu ada kajian. Nah tugas dari Balai BPJN untuk mengkaji bagaimana treatment agar posisi Jalan negara tetap aman,” ucap Rahmat.

Sementara Jalan alternatif yang diinisiasi oleh Bupati Zairullah Azhar, Rahmat mengucapkan terima kasih karena Jalan alternatif itu menjadi solusi kelancaran arus dari Kota Banjarmasin menuju Kalimantan Timur atau sebaliknya.

Hal terbaik juga yang dilakukan Bupati Tanah Bumbu adalah bekerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat untuk menjelaskan kondisi tanah Jalan Nasional kilometer 171 yang sudah tidak layak digunakan lagi. (MAS)

Berita Terkait

Dihadiri Asisten I, DPRD Tanbu Setujui Raperda APBD 2025
Zairullah: Peran Pemerintah Sebagai Motivator dan Penggerak Pembangunan
Perubahan Perda, Sekda: Untuk Memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat
Visi Apuk, Zairullah Azhar Harap Ilmu Alumni STIA Bina Banua Aplikatif
Buka Turnamen, Bupati Tanbu: Utamakan Rasa Sportivitas dan Solidaritas
Dukung Tumbuh Kembang Anak, Dispersip Tanbu Rakoor Perpustakaan Sekolah
Potensi Manipulasi Suara, Bakesbangpol Tanbu Ajak Pengawasan Partisipatif
Bappeda Litbang Tanbu Singkronkan APBDes Minimal 2 Persen untuk Stunting
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 21:25 WIB

Zairullah: Peran Pemerintah Sebagai Motivator dan Penggerak Pembangunan

Senin, 7 Oktober 2024 - 16:56 WIB

Perubahan Perda, Sekda: Untuk Memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat

Senin, 7 Oktober 2024 - 16:48 WIB

Visi Apuk, Zairullah Azhar Harap Ilmu Alumni STIA Bina Banua Aplikatif

Senin, 7 Oktober 2024 - 09:21 WIB

Buka Turnamen, Bupati Tanbu: Utamakan Rasa Sportivitas dan Solidaritas

Jumat, 4 Oktober 2024 - 12:20 WIB

Dukung Tumbuh Kembang Anak, Dispersip Tanbu Rakoor Perpustakaan Sekolah

Berita Terbaru

Flash

Baim Wong Ungkap Istrinya Selingkuh dengan Teman Baik

Selasa, 8 Okt 2024 - 21:22 WIB

DPRD Tanah Bumbu

Fraksi PKB Tanbu Harap Postur Anggaran Pendididikan Prioritaskan SDM

Selasa, 8 Okt 2024 - 17:58 WIB

Kotabaru

Program PKTD di Kecamatan Pulau Laut Utara Berhasil

Selasa, 8 Okt 2024 - 17:15 WIB

DPRD Tanah Bumbu

Isu Nasional, Fraksi Gerindra Tanbu Tanyakan Nasib Guru Honorer

Selasa, 8 Okt 2024 - 16:58 WIB