BPBD Tanbu Uji Publik Laporan Akhir Penyusunan KRB 2025-2029

- Editor

Selasa, 10 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu (Tanbu) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) gelar Uji Publik Laporan Hasil Akhir Penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) Kabupaten Tanah Bumbu Periode 2025-2029.

Uji publik dibuka oleh Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, melalui Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu, Sulhadi, di Hotel Ebony Batullicin, Senin (9/12/2024).

Kegiatan dihadiri berbagai stakeholder serta narasumber dari LPP ULM, yang terdiri dari Arief Rahman Nugroho, Rosalina Kumalawati, serta Astinana Yuliarti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Chiristina Dewi Untari, mengatakan, penyusunan dokumen RPB ini bagian dari upaya meningkatkan pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana di Kabupaten Tanah Bumbu.

Juga merupakan langkah strategis untuk memastikan perencanaan penanggulangan bencana yang baik serta menegaskan penyusunan dalam konfijensi di Kabupaten Tanah Bumbu.

“Di samping itu kegiatan ini untuk menyampaikan hasil susunan dokumen yang telah melibatkan berbagai pihak. Dengan demikian dokumen ini diharapkan menjadi dasar dalam penyusunan penindakan penanggulangan bencana di Kabupaten Tanah Bumbu yang komprehensif dan berintegrasi,” paparnya.

Baca Juga :  61 Titik Parkir Tanbu Hasilkan PAD

Sementara itu, Sulhadi mengatakan, tujuan uji publik tersebut dalam rangka mengkaji ulang tentang resiko di Kabupaten Tanah Bumbu. Berdasarkan kejadian rentang waktu terjadi saat ini.

Dokumen ini dijadikan oleh pihak SKPD untuk menyusun dan mengevaluasi kembali rencana penanggulangan bencana yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu, yang nantinya juga masuk di rencana strategis.

“Dari hasil kajian ini nantinya kita akan tau bahwa di daerah ini sering terjadi rawan banjir, maka disitulah peran Dinas Sosial menyiapkan sesuai tupoksinya, begitu pula Damkar dimana masing masing stakeholder menyusun rencana sesuai klaster yang sudah ditentukan. Sementara BPBD hanya sebatas mengkoordinasikan sedangkan untuk tanggung jawabnya berada pada camat,” kata Sulhadi.

Menurut Sulhadi, semua harus dikaji terlebih dahulu tentang titik rawan banjir, setelah itu akan dimasukan kedalam RTRWK yang ada di Dinas Pekerjaan Umum.

Sulhadi juga mengatakan, dari masing masing stakeholder tersebut mempunyai ruang klaster tersendiri dalam penanganan bencana. Baik itu kesehatan maupun keamanan dan penyelamatan.

Baca Juga :  Sebanyak 6 Sekolah di Tanah Bumbu Diusulkan CSAN Tahun 2025

“Di seluruh dinas mandapatkan klaster tersendiri, misalnya Dinas Sosial menangani pengungsian, untuk bagian Ekonomi menangani kesejahteraan sosialnya. Sedangkan Dinas Kominfo masuk dalam klaster komunikasi dan nantinya akan menjadi pusat informasi,” imbuhnya.

Hasil dari kajian ini akan dibuatkan rencana penanggulangan bencana atau rencana kontijensi atau sikap penanganan saat terjadi bencana.

Untuk klaster komunikasi Kominfo akan menjadi pusat informasi yang ada di Pusdalops atau pusat pengendalian operasi.

“Pusdalops sendiri bukanlah BPBD, namun isinya adalah Forkopimda yang terdiri dari TNI dan Polri. Sementara yang menjadi tugas penyimpanan informasi adalah Kominfo disaat terjadi bencana dan semoga tidak ada terjadi bencana,” terangnya.

Sulhadi berharap, masing-masing stakeholder dapat memberikan masukan terkait dimungkinkan resiko bencana apa saja dan dimana saja yang berdasarkan pengalaman masing masing, sehingga kajian ini hasilnya sesuai yang dibutuhkan di daerah ini.

“Kalau hasil kajian itu baik maka akan lebih mudah melakukan penanganan bencana, dalam memberikan rasa aman terhadap masyarakat,” tutupnya. (E)

Berita Terkait

Pejabat Tanah Bumbu dan Wakil Ketua DPRD Peringati Isra Mi’raj di SMPN 4 Kusan Tengah
Sekda Tanbu Tinjau Gedung Baru SMPN 4 Kusan Tengah
Sebanyak 6 Sekolah di Tanah Bumbu Diusulkan CSAN Tahun 2025
DKPP Tanbu Sebut Realisasi Keuangan 2024 Capai 95,77 Persen
Program Presiden, Tanah Bumbu Anggarkan Rp 65 Miliar Makan Sehat Bergizi
Dispersip Tanbu Sediakan Fasilitas Publik
Komisi I DPRD Tanbu Berikan Masukan Terkait Perbaikan Layanan Kesehatan
Bappedalitbang Tanbu Sampaikan Program Priotitas 2025 di Komisi III
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:36 WIB

Pejabat Tanah Bumbu dan Wakil Ketua DPRD Peringati Isra Mi’raj di SMPN 4 Kusan Tengah

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:25 WIB

Sekda Tanbu Tinjau Gedung Baru SMPN 4 Kusan Tengah

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:13 WIB

Sebanyak 6 Sekolah di Tanah Bumbu Diusulkan CSAN Tahun 2025

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:55 WIB

DKPP Tanbu Sebut Realisasi Keuangan 2024 Capai 95,77 Persen

Kamis, 16 Januari 2025 - 14:39 WIB

Program Presiden, Tanah Bumbu Anggarkan Rp 65 Miliar Makan Sehat Bergizi

Berita Terbaru

Nasional

3 Kecamatan Terdampak Banjir di Tanah Laut Terima Bantuan

Rabu, 29 Jan 2025 - 16:13 WIB

Dokter Richard Lee masuk Islam

Profil

Dokter Kecantikan Richard Lee Masuk Islam

Rabu, 29 Jan 2025 - 11:09 WIB