TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Tanah Bumbu menyelenggarakan Tanah Bumbu Inovation Award (TIA) Tahun 2025 yang kini memasuki tahun kedua, sebagai bukti nyata dari upaya penguatan inovasi di daerah.
Tanah Bumbu Inovation Award (TIA) Tahun 2025 dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam mendorong budaya inovasi di lingkungan birokrasi maupun masyarakat umum.
Presentasi inovasi ini menjadi momen untuk menampilkan ide-ide kreatif dan solusi nyata yang telah diterapkan serta memiliki dampak positif bagi pelayanan publik dan pembangunan daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tujuan TIA 2025 yakni menilai secara langsung capaian, efektivitas, dan keberlanjutan inovasi yang diajukan peserta. Kemudian, mendorong budaya inovatif di lingkungan pemerintahan dan masyarakat serta menguji kebermanfaatan dan efektivitas implementasi inovasi.
Presentasi diikuti oleh 8 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 7 Inovator dari masyarakat dengan jumlah inovasi sebanyak 20 inovasi.
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, dalam sambutannya melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Eryanto Rais, mengatakan sebagai lembaga perencana pembangunan penelitian dan pengembang daerah memiliki tanggung jawab besar dalam mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan inovatif.
”Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kita untuk menumbuhkan budaya inovasi di lingkungan pemerintahan, pendidikan, dan masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu. Dan kami telah membangun Sistem Informasi Inovasi Daerah Tanah Bumbu (Serasi) sebagai platform dokumentasi, penilaian, dan promosi inovasi dari berbagai sektor,” kata Eryanto Rais dalam sambutannya di Studio Mini Dispersip Tanah Bumbu, Rabu (14/5/2025).
Ia menambahkan, hingga hari ini Serasi telah mencatat 130 inovasi daerah, merupakan lonjakan yang sangat membanggakan dari sisi kuantitas.
”Namun, kami menyadari bahwa peningkatan kualitas masih menjadi tantangan. banyak inovasi yang belum dilengkapi dengan data pendukung yang memadai, sehingga nilai penilaiannya masih tergolong rendah. Hal ini menjadi catatan penting bagi kita semua agar terus memperbaiki substansi dan kelengkapan setiap inovasi,” tambah Eryanto Rais.
Ia juga mengapresiasi antusiasme para peserta yang telah mengajukan proposal inovatifnya.
Eryanto Rais mengucapkan selamat dan sukses kepada para peserta yang akan mempresentasikan karya inovasinya.
”Teruslah berkarya, teruslah berinovasi, dan jadikan Tanah Bumbu sebagai daerah yang adaptif, kreatif, dan berdaya saing tinggi menuju Tanah Bumbu yang maju makmur dan beradab,” ucapnya.
Dari proses ini, Bappedalitbang Tanah Bumbu berharap akan lahir inovasi-inovasi yang tidak hanya berhenti pada penghargaan, tetapi juga dapat diimplementasikan dan direplikasi, sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Sementara itu, siswa dan siswi dari SMAN 1 Sungai Loban salah satu peserta yang mengikuti presentasi inovasi ini menyatakan agar mereka bisa menciptakan inovasi lebih banyak lagi.
Adapun kategori TIA 2025 yaitu katagori pemerintah daerah dan masyarakat umum. Kegiatan presentasi dilaksanakan selama 2 hari yakni 14 dan 15 Mei 2025. (E)