TANAH BUMBU – Sekretaris Daerah Ambo Sakka Bersama Tim Satgas Pangan, Staf Khusus Bupati Tanah Bumbu, melakukan monitoring terhadap ketersediaan dan harga bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru 2023, Kamis (15/12/2022).
Monitoring dilakukan di pasar-pasar, minimarket, toko, dan distributor, di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu. Kegiatan ini dilakukan untuk memantau dan memastikan ketersedian kebutuhan bahan pokok dan harga menjelang Natal dan Tahun baru 2023 agar tetap stabil.
Sekretaris Daerah DR. Ambo Sakka, M.Pd, berharap kebijkan pengendalian inflasi, ketersediaan bahan pokok, dan kestabilan harga, di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu tetap terjaga.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Jhon Wempi Wetipo pernah meminta pemerintah daerah untuk mewaspadai kenaikan bahan pokok diantaranya minyak goreng dan beras menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
Ia mewanti-wanti kenaikan harga bahan pokok itu dapat berimplikasi pada kenaikan inflasi. Ia menyebutkan, 5 daerah yang mengalami kenaikan harga beras medium tertinggi di Indonesia, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur.
Selanjutnya, ia meminta kepada seluruh pemerintah provinsi, kabupaten atau kota, melakukan upaya pengendalian. Pertama, melakukan operasi pasar murah. Kedua, sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang. Ketiga, kerjasama penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan. Keempat melaksanakan gerakan menanam.
Poin kelima, merealisasikan Bantuan Tidak Terduga (BTT). Keenam, memberikan bantuan transportasi dari anggaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), yang dikutip dari Suara Surabaya.
Sementara itu, provinsi yang telah mengucurkan bantuan subsidi bagi truk pengangkut bahan pokok atau bantuan transportasi adalah Provinsi Bangka Belitung mengucurkan anggaran subsidi bagi truk angkutan bahan pokok sebesar Rp 3,35 Miliar yang diambil dari APBD dan Dana Insentif Daerah (DID) Kementerian Keuangan. (MAS)