Apel Siaga, Gubernur RK: Ayu Ting-Ting Rambut Keriting

- Editor

Senin, 16 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Tanah Bumbu mengikuti secara online Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak di Alun-Alun Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat, Kamis (12/5/2022).

Kepala DKBP3A, Narni bersama Tim Pendamping Keluarga (TPK) dari Kelurahan Batulicin desa Kersik Putih yang terdiri dari Bidan, Tim Penggerak PKK, dan Kader KB, hadir secara online di ruang DLR Lantai 4 Kantor Bupati Tanah Bumbu.

Stunting

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memberikan sambutan Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak yang bertemakan “Berencana itu keren” menyampaikan bahwa penduduk yang banyak akan menjadi kekuatan jika penduduknya berkualitas namun sebaliknya jika penduduknya banyak tapi tidak berkualitas hanya akan menjadi bencana.

Penduduk yang tidak berkualitas hanya akan menjadi beban bagi negara, salah satu contohnya adalah stunting.

“Definisi tidak berkualitas adalah stunting, stunting itu kalau anak lahir hari ini, dia akan membebani negara 20 30 tahun ke depan.” Kata Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil.

Menurutnya, Golongan itulah yang akan menerima bantuan sosial yang akan datang sehingga yang harus dilakukan adalah mencegah agar tidak terjadi stunting.

Baca Juga :  Sekda Tanbu Tinjau Gedung Baru SMPN 4 Kusan Tengah

“Jadi golongan penerima bansos, tangan di bawah. Kita harus mencegah itu. Jangan sampai 2045, 100 tahun Indonesia merdeka, kita tidak sampai ke mimpi negara maju itu.” Katanya.

Ekonomi Indonesia saat ini berada di rangking 16 terbaik di dunia. 10 tahun yang akan datang Ridwal Kamil berharap Indonesia masuk rangking 10 ekonomi terbaik dunia. Tahun 2045 Indonesia masuk rangking rangking 4 dunia.

Untuk wilayah Jawa Barat, Ridwan Kamil membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting. Alasan pembentukan Tim Percepatan dijawab dengan pantun.

“Ayu tingting rambutnya keriting.
Mencegah stunting itu sangat penting.” Tutur Ridwan Kamil yang digadang-gadang bakal calon presiden Indonesia berikutnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa seharusnya di Indonesia ini lebih banyak lagi puskesmas, sesuai dengan jumlah penduduknya. Ia mengamati mengapa di desa-desa muncul stunting, salah satunya adalah akses kesehatan kurang terjangkau. Jumlah puskesmas yang ada di Indonesia seharusnya ditambah 5 kali lipat.

Faktor kedua yang menyebabkan stunting adalah air di rumah penduduk kurang bersih, pengasuhan yang kurang ilmu, ditambah gizi yang buruk.

Baca Juga :  53 Aset Daerah di Kecamatan Sungai Loban Belum Bersertifikat

Oleh sebab itu, ia pun memiliki program omba yang ternyata sudah mendapatkan apresiasi dunia, omba (ojek makanan balita) digerakkan oleh ibu PKK, memasak makanan bagi balita kemudian mengirimkan dengan ojek, setiap harinya mengirim dua porsi makanan bagi balita.

Kemudian Jawa Barat sekarang sudah memiliki data daerah mana saja yang menjadi target stunting secara spesifik, metode treatment kepada ibunya atau balita, dan basis data balita 1000 hari pertama yang rawan terjadi stunting.

“Stunting itu fisiknya terlihat tidak tumbuh, otaknya juga kurang respon. Jadi bayangkan pak. Pasti susah cari kerja pak, betul. Susah menerima pelajaran. Jadi beban negara, itu yang kita khawatir,” terangnya. (MAS)

goodnews.co.id

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Tanah Bumbu Tingkatkan Kapasitas Pekerja Migran Indonesia
Dispersip Tanbu Datangkan Tokoh Pendongeng Nasional tanggal 13-18 Oktober 2025
Andi Irmayani Nyatakan Siap Perkuat Layanan Posyandu
Gandeng dr Boyke, Pemkab Tanbu Tingkatkan Kapasitas Ketua TP PKK Desa
Tanah Bumbu Jadi Tuan Rumah Temu Karya Bakti Sosial PSM ke-12 Kalsel
Dispersip Tanbu Gelar Festival Literasi Beraksi 2025
Pemkab Tanbu Kupas Persoalan Izin Lingkungan dan Bangunan
Andi Rudi Latif Lantik Wisnu Sebagai Asisten I Setda Tanah Bumbu

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:49 WIB

Tanah Bumbu Tingkatkan Kapasitas Pekerja Migran Indonesia

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:02 WIB

Dispersip Tanbu Datangkan Tokoh Pendongeng Nasional tanggal 13-18 Oktober 2025

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:50 WIB

Andi Irmayani Nyatakan Siap Perkuat Layanan Posyandu

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:43 WIB

Gandeng dr Boyke, Pemkab Tanbu Tingkatkan Kapasitas Ketua TP PKK Desa

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:56 WIB

Tanah Bumbu Jadi Tuan Rumah Temu Karya Bakti Sosial PSM ke-12 Kalsel

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

Tanah Bumbu Tingkatkan Kapasitas Pekerja Migran Indonesia

Kamis, 16 Okt 2025 - 15:49 WIB

Tanah Bumbu

Andi Irmayani Nyatakan Siap Perkuat Layanan Posyandu

Rabu, 15 Okt 2025 - 19:50 WIB