TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi Golongan Karya (Golkar) menekankan belanja APBD 2024 memprioritaskan kebutuhan ekonomi masyarakat dibandingkan kesehatan dan pendidikan. Senin (9/10/2023).
Juru Bicara Fraksi Golkar Harmanuddin menyampaikan Pandangan Umum Fraksi Golkar terhadap Raperda Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2024 bahwa rencana peningkatan pembangunan Tanah Bumbu yang dibuat eksekutif sangat diapresiasi.
Sehingga pembangunan tahun 2024 lebih memantapkan kualitas pemerataan pelayanan dasar untuk meningkatkan ketahanan ekonomi sosial masyarakat dengan menitik beratkan kepada kualitas pembangunan.
Fraksi Golkar juga berharap target anggaran pendapatan tahun 2024 sebesar Rp. 2.625.283.540.226 dapat mencapai pemulihan ekonomi Kabupaten Tanah Bumbu.
Anggaran sebanyak 2,6 triliun itu, Fraksi Golkar memandang perlu mengarahkan perencanaan dan kebijakan belanja APBD untuk memperkuat perekonomian daerah.
Belanja sebesar Rp 2.836.461.199.273 dan defisit sebesar 211.177.659.047 dipandang oleh Fraksi Golkar untuk menjadi catatan penting berkaitan dengan belanja daerah agar efektif dan efisien.
Kedua, Fraksi Golkar meminta agar KUA dan PPAS yang disepakati, menjadi pembahasan RAPBD Tahun anggaran 2024 sesuai amanat Permedagri Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan APBD.
Ketiga, Fraksi Partai Golkar menekankan orientasi belanja untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat, baru kemudian Kesehatan dan pendidikan.
“Kesejahteraan harus didahulukan dan semangat kolektif yang kuat untuk memprioritaskan keinginan, kegiatan yang langsung dirasakan oleh masyarakat,” ucap Harmanuddin.
Setelah penyampaian Pemandangan Umum fraksi-fraksi yang ada di DPRD, maka sesuai dengan jadwal besok (10/10/2023), Bupati Tanah Tanah Bumbu Zairullah Azhar akan menyampaikan jawaban atas Pemandangan Umum dari Fraksi Partai Golkar, PDIP, Gerindra, PKB, dan Fraksi gabungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Nasional Demokrat. (NasDem). (MAS)