AMERIKA, GOODNEWS – Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Pete Hegseth, mengungkapkan kekuatan militer China mampu menghancurkan seluruh kapal induk AS hanya dalam waktu 20 menit menggunakan rudal hipersonik, Rabu (16/4/2025).
Menurut Hegseth, dengan 15 rudal hipersonik china bisa menghancurkan 10 kapal induk AS dalam 20 menit pertama saat simulasi perang.
“Selama ini, seluruh platform proyeksi kekuatan kami bergantung pada kapal induk dan kemampuan untuk memproyeksikan kekuatan secara strategis di seluruh dunia,” ujar Hegseth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pete Heqseth, juga sebagai kepala departemen AS mengungkapkan bahwa AS selalu kalah dalam simulasi perang melawan China. Ia menyalahkan birokrasi AS dan lambatnya persediaan senjata atas kekalahan Pentagon, sementara China terus memperkuat keunggulan militernya.
“China sedang membangun pasukan yang secara khusus dirancang untuk menghancurkan AS” tegas Hegseth.
Departemen Pertahanan AS melaporkan bahwa teknologi rudal hipersonik China telah mengalami perkembangan pesat selama 20 tahun terakhir.
Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, juga memperingatkan bahwa pertumbuhan kekuatan militer China terjadi dengan kecepatan luar biasa dan kini menjadi ancaman langsung terhadap stabilitas global.
Konfrontasi militer dengan China terjadi atas izin komando militer AS. Namun, para pejabat AS khawatir akan kekurangan senjata dalam jumlah besar jika konflik benar-benar terjadi.
Presiden AS, Donald Trump, sebelumnya menyatakan bahwa China memiliki pengaruh besar terhadap Kanal Panama.
Merespons situasi ini, Hegseth mengusulkan agar AS kembali menggunakan beberapa pangkalan militer di Panama dan memindahkan pasukan ke wilayah tersebut, yang sebelumnya diinvasi AS 35 tahun lalu.
Amerika Serikat juga berusaha menjaga jalur bebas melalui Kanal Panama bagi kapal-kapal Angkatan Laut AS, mengingat 40% lalu lintas kanal ini digunakan untuk kontainer AS dan 5% merupakan jalur perdagangan dunia. (Ikm)