Dinas Kesehatan Jelaskan Persoalan Stunting di DPRD Tanbu

- Editor

Rabu, 2 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Dinas Kesehatan rapat kerja dengan Komisi gabungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Bumbu (Tanbu) menyampaikan kasus stunting dan faktor-faktor penyebab stunting. Selasa (1/8/2023).

Anggota DPRD yang hadir dalam Komisi gabungan DPRD tersebut diantaranya Parman dari Fraksi PDIP, Syamsisar (PPP), Darwati Fraksi PKB, Asri Noviandani Fraksi PDIP, Suci Ayu Inderayani Fraksi PDIP, Pitoyo M Fraksi PDIP.

Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu dr Yandi Noorjaya diwakili Sekretarisnya dr Arman Jaya Rikki menyampaikan Stunting adalah tumbuh kembang balita yang tidak seimbang akibat gizi buruk, infeksi, dan akibat lainnya namun tidak sampai dewasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Secara standar internasional, WHO telah membuat definisi stunting. umumnya ada perbedaan tinggi badan dengan umur yang semestinya.

”Standar misalnya dengan umur A, harusnya tingginya C tapi tidak mencapai itu maka itu dianggap stunting. Dan standar itu telah ditetapkan oleh WHO,” kata dr Arman menjelaskan secara singkat.

Ia kemudian menjelaskan bahwa penyebab stunting sebenarnya multi faktor, tidak bisa disebut stunting hanya karena satu faktor saja, biasanya ada beberapa faktor yang menyebabkan anak-anak menjadi stunting.

”Salah satunya mungkin karena infeksi, kemudian sanitasi lingkungan yang buruk,” terangnya.

Sehingga ia menganggap perlu kerjasama dengan dinas-dinas lainnya untuk melakukanq pencegahan seperti melibatkan PUPR untuk memperbaiki sanitasi.

Kemudian faktor gizi buruk, walaupun misalnya orang tuanya tidak miskin tetapi sangat bisa terjadi stunting pada anak karena tidak memenuhi standar gizinya. Faktor lainnya juga seperti kekurangan ASI yang berlanjut dengan pemberian ASI ekslusif, bayi kembar, kehamilan terlalu rapat.

Faktor lain, ibu hamil kekurangan gizi, pernikahan dini, ibu hamil kekurangan energi, bayi lahir terlalu cepat, berat badan bayi rendah, pola asuh anak tidak benar. Akibat semua itu anak tumbuh mudah sakit, fisik lemah, kemudian ketika dewasa, anak memiliki produktifitas rendah.

Berdasarkan sebaran kasus stunting di Tanah Bumbu, Dinas Kesehatan, setiap tahunnya sampai tahun 2024, menangani kasus stunting berdasarkan laporan lokasi terbanyak di desa-desa. Dimana wilayah-wilayah yang dianggap terjadi peningkatan kasus maka tahun berikutnya menjadi lokus penanganan stunting.

Menurut Arman, ada pergeseran penetapan data stunting, saat ini katanya, data dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik sejak tahun 2019 dan bukan dari Dinas Kesehatan, melalui hasil survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI).

Arman melaporkan data stunting di Tanah Bumbu dari tahun 2018 sampai tahun 2022 terjadi penurunan dari 28,5 persen menjadi 16,1 persen. Arman yakin bahwa target 14 persen penurunan stunting dapat tercapai pada tahun 2024 jika melihat data penurunan angka tersebut.

”Sebagaimana kita ketahui, target pemerintah pusat di tahun 2024, target nasional stunting itu ada diangka 14 persen,” terangnya.

Ia berharap target dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun itu bisa tercapai melihat dari data bahwa selalu terjadi penurunan angka stunting. (MAS)

Berita Terkait

Fraksi Golkar, PAN, NasDem Tanbu, Tolak Pemekaran Kecamatan
Fraksi Gerindra Tolak Pemekaran Kecamatan, Fraksi PKB Tanyakan Tapal Batas
Fraksi PDIP Tanbu Enggan Lanjutkan Pembahasan Pemekaran Kecamatan
4 Fraksi DPRD Tanbu Tolak Pemekaran Satui
Pedagang Pasar Niaga Bersujud Resah, DPRD Gelar RDP
Fraksi Golkar Tanbu Ajak Fraksi di DPRD Perjuangkan Aspirasi Masyarakat
Setelah Disahkan, Fraksi PKB Tanbu Imbau Sosialisasikan Perda Ketenagakerjaan
Pandangan Fraksi, PDIP Tanbu Berikan Catatan Bagi Dinas Ketenagakerjaan

Berita Terkait

Selasa, 14 Mei 2024 - 17:29 WIB

Fraksi Golkar, PAN, NasDem Tanbu, Tolak Pemekaran Kecamatan

Selasa, 14 Mei 2024 - 13:29 WIB

Fraksi Gerindra Tolak Pemekaran Kecamatan, Fraksi PKB Tanyakan Tapal Batas

Selasa, 14 Mei 2024 - 13:10 WIB

Fraksi PDIP Tanbu Enggan Lanjutkan Pembahasan Pemekaran Kecamatan

Rabu, 8 Mei 2024 - 12:32 WIB

Pedagang Pasar Niaga Bersujud Resah, DPRD Gelar RDP

Selasa, 7 Mei 2024 - 19:16 WIB

Fraksi Golkar Tanbu Ajak Fraksi di DPRD Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Selasa, 7 Mei 2024 - 16:58 WIB

Setelah Disahkan, Fraksi PKB Tanbu Imbau Sosialisasikan Perda Ketenagakerjaan

Selasa, 7 Mei 2024 - 15:28 WIB

Pandangan Fraksi, PDIP Tanbu Berikan Catatan Bagi Dinas Ketenagakerjaan

Selasa, 7 Mei 2024 - 12:21 WIB

Tanah Bumbu Ajukan Raperda Pemekaran Kecamatan

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

Dispersip Tanbu Bangun Karakter Anak Melalui Cerita

Rabu, 15 Mei 2024 - 06:06 WIB

DPRD Tanah Bumbu

Fraksi Golkar, PAN, NasDem Tanbu, Tolak Pemekaran Kecamatan

Selasa, 14 Mei 2024 - 17:29 WIB

Kotabaru

Pemkab Kotabaru Ajukan 4 Raperda, DPRD Akan Bentuk Pansus

Selasa, 14 Mei 2024 - 14:40 WIB

DPRD Tanah Bumbu

Fraksi Gerindra Tolak Pemekaran Kecamatan, Fraksi PKB Tanyakan Tapal Batas

Selasa, 14 Mei 2024 - 13:29 WIB

DPRD Tanah Bumbu

Fraksi PDIP Tanbu Enggan Lanjutkan Pembahasan Pemekaran Kecamatan

Selasa, 14 Mei 2024 - 13:10 WIB