BANJARBARU, Goodnews.co.id – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor menghimbau kepada para ASN, pengusaha, dan seluruh umat Islam membayar zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
“Saya mengimbau kepada para pengusaha dan seluruh umat Islam yang sudah memenuhi kewajiban, membayar zakat, juga ikut menyalurkan zakatnya melalui Baznas,” ujar Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin melalui Sekretaris Daerah (Sekda provinsi Kalsel), Roy Rizali Anwar.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan penyerahan zakat Gubernur dan Wakil Gubernur serta pejabat pemerintah, BUMD, dan masyarakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Gedung Idham Chalid di Banjarbaru, Rabu (12/4/2023).
Setelah menyerah zakat pribadi kepada Ketua Baznas Kalsel, Irhamsyah Safari, Roy menyampaikan, zakat yang dibayarkan memiliki pengaruh terhadap tatanan kehidupan sosial, pemberdayaan umat, dan menanggulangi kemiskinan.
“Rukun Islam yang keempat (zakat) ini memiliki makna sebagai rasa kebersamaan, dan persaudaraan, sehingga zakat menjadi harapan untuk membangun kesejahteraan umat,” katanya.
Roy menyebutkan potensi zakat untuk mensejahterakan umat sangat besar, terlebih mayoritas masyarakat Kalsel beragama Islam, dari 4,2 juta jiwa penduduk, lebih dari 90 persen beragama Islam.
Kemudian Ketua Baznas Kalsel, Irhamsyah Safari, dalam laporannya menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan pada penyerahan zakat tahun 2023 ini.
“Alhamdulillah, 21 Ramadhan 1444 Hijriah, 12 April 2023 hari ini merupakan hari istimewa, karena di hari 10 terakhir Ramadan kita dapat menggelar keteladanan pemimpin muslim berzakat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan,” sebutnya.
Diketahui pengumpulan zakat, infaq, dan sedekah di Baznas Kalsel tahun 2022 sebesar 16,7 miliar, selanjutnya pada tahun 2023 target pengumpulan zakat, infaq, dan sedekah, serta dana sosial keagamaan lainnya, dan dana corporate social responsibility atau CSR, sebesar 26 miliar.
“Mudah-mudahan, kami bisa memenuhi target yang ditetapkan 26 milyar ini,” harapnya. (fit)