TANAH BUMBU – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu), melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Tanbu memfasilitasi komunitas baca atau literasi untuk membangkitkan minat baca masyarakat, Minggu (8/1/2023).
Kepala Dinas Dispersip Tanbu, Yulia Rahmadhani melalui Sekretaris Dispersip Muhammad Saleh, mengatakan perpustakaan merupakan pusat pengetahuan dan informasi, sehingga Dispersip menyediakan sarana seperti perpustakaan dalam menyebarkan pengetahuan dan Informasi.
“Dengan hadirnya perpustakaan, diharapkan dapat memperluas penyebaran informasi dan ilmu pengetahuan. Serta meningkatnya Indeks Pembangunan Literasi di masyarakat Tanah Bumbu, sehingga dapat mewujudkan Tanah Bumbu cerdas,” ungkapnya, Minggu siang (8/1).
Saat ini katanya, perpustakaan sudah bertransformasi, tidak lagi menjadi tempat peminjaman buku, tetapi telah menjadi pusat kegiatan masyarakat, baik itu workshop, seminar, pelatihan, dan sebagainya, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu Pemerintah Daerah melalui Dispersip menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung semangat literasi Tanah Bumbu Bersujud menuju Serambi Madinah.
Setidaknya ada 5 komunitas baca yang tercatat di Dispersip Kabupaten Tanah Bumbu yaitu Bagang Sastra, Majelis Haha Hihi, Kopiambar, Komunitas Bestari Literasi, Komunitas Literasi Tanah Bumbu IPM.
Sebagai informasi, Indonesia menempati peringkat 60 dari 61 negara di dunia. Berdasarkan data United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di tahun 2016 Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 negara di dunia.
Urutan buruk itu tidak berubah hingga tahun 2022. Presiden Direktur Big Bad Wolf Indonesia, Uli Silalahi dalam press conference Big Bad Wolf Indonesia di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Kamis 17 November 2022 lalu, menyampaikan, tingkat minat baca masyarakat Indonesia dari tahun 2016 sampai 2022 belum berubah. (Arunika)