TANAH BUMBU – Lama tidak ada kunjungan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, tapi sekali datang membawa pesan yang harus dituntaskan, diantaranya menyukseskan program Standar Pelayanan Minimun (SPM) bidang kesehatan.
Kamis pagi (9/6/2022) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan melakukan koordinasi pengembangan tugas plus di Kantor Bupati Tanah Bumbu Jalan Dharma Praja Kelurahan Gunung Tinggi.
Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar, didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan tim, menerima rombongan Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Sukamto.
Sukamto yang dimintai keterangan menyampaikan bahwa kehadirannya di Tanah Bumbu hanya melakukan silaturahmi dan koordinasi di bidang kesehatan saja.
“Kedatangan kami ini terkait bimbingan wilayah. Kunjungan ini, tentunya yang pertama bersilaturahmi antara Dinas Provinsi dan Kabupaten. Kedua melakukan koordinasi dalam pengembangan tugas terkait kesehatan, di mana ada kewenangan provinsi dan mana kewenangan Kabupaten kota,” tuturnya.
Namun dalam silaturahmi tersebut Sukamto menyampaikan beberapa hal yang harus segera direncanakan dan dilaksanakan segera diantaranya.
Menggerakkan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang dianggapnya banyak yang tertinggal dari kabupaten kota.
“Dari beberapa program, salah satunya adalah Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), ini mengejar ketertinggalan cakupan imunisasi dasar yang selama ini ada ketinggalan kabupaten kota, sehingga perlu ditingkatkan,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Setia Budi dan tim yang menyambut kehadiran Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, mengamini maksud dan tujuan mereka untuk melakukan koordinasi wilayah dan kegiatan.
Budi mengungkapkan, hasil pertemuan Dinas kesehatan provinsi Kalsel dan Dinas Kesehatan Tanah Bumbu bahwa terdapat evaluasi terhadap capaian SPM, sehingga ia pun mendapatkan beberapa masukan terhadap target yang ingin dicapai.
“Pada dasarnya, dari evaluasi ini setelah melalui paparan, ada beberapa hal, baik terkait pencapaian SPM yang ada di 12 kabupaten. Kami akan diberi masukan oleh provinsi bagaimana pencapaian SPM itu nanti di tahun 2022,” tuturnya.
Budi Berharap capaian SPM di tahun 2022 semakin baik seiring dengan menurunnya angka Covid-19 secara nasional. (MAS)