Zairullah Tegaskan Acara Mistik Mappanre ri Tasie Dihilangkan

Avatar photo

- Editor

Kamis, 19 Mei 2022 - 17:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar menyampaikan arahan esensi acara Mappanre ri Tasie dalam rapat terbatas dengan SKPD dan Tim Percepatan Pembangunan Daerah. Kamis pagi (19/5/2022).

Kegiatan Mappanre ri Tasie tahun ini di pantai Pagatan benar-benar menghilangkan acara yang mengandung acara mistik dan syirik, sebab jika tetap melakukannya maka akan menjadi dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah Swt. Semua yang terlibat dalam kegiatan tersebut akan kebagian dosa syirik mulai dari pemerintah daerah sampai kepada orang-orang yang menghadiri.

Cerita Mappanre ri Tasie dulu, ada rangkaian acara pemotongan hewan di atas kapal kemudian darah hewan dan daging hewan yang baru dipotong di buang ke laut. Namun kegiatan syirik seperti itu sudah tidak dilakukan lagi.

Baca Juga :  Bupati Zairullah Minta Disdikbud Dukung All Out Organisasi PAUD

“Dulu memang masih ada asumsi-asumsi mistik dan syirik. (tapi) tahun ini tidak lagi,” kata Zairullah Azhar Bupati Tanah Bumbu yang terus menggaungkan Tanah Bumbu sebagai Kabupaten Serambi Madinah.

Sehingga acara inti Mappanre ri Tasie di pantai Pagatan adalah wujud ungkapan rasa syukur atas rezeki atau perolehan hasil tangkapan ikan laut, bukan justru memberi makan laut (Mappanretasi) atau berkorban untuk laut yang mengandung mistik atau syirik.

Baca Juga :  Kadis KUMP2 Jelaskan Perbedaan Koperasi Syariah dan Konvensional

Sempat terdengar bahwa sanro mengadakan acara massorong pada tahun-tahun sebelumnya, tapi saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu telah meniadakan.

“Dulu memang (ada) acara dibuat oleh sanro, massorong, termasuk memotong ayam yang dibuang ke laut. Namun sekarang tidak ada lagi.” jelas Zairullah Azhar.

Ia mengungkapkan bahwa pesta Mappanre ri Tasie diangkat sebagai budaya daerah Kabupaten Tanah Bumbu, sejarah budaya lokal yang menjadi kearifan lokal.

Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu juga telah menetapkan dan menjelaskan filosofi pakaian khas Tanah Bumbu yang akan digunakan pada puncak acara Mappanre ri Tasie pada hari Minggu nanti, pakaian ini juga sudah digunakan setiap hari Jum’at di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Tanah Bumbu.

Baca Juga :  Sekda Ambo Sakka Lantik Pengurus IKMA Tanbu Tahun 2022

Zairullah Azhar pernah menjabarkan makna filosofi pakaian khas Tanah Bumbu, tepatnya pada Hari Ulang Tahun Tanah Bumbu tanggal 8 April, bahwa baju dan celana putih itu melambangkan bersih, tulus, tekad yang kuat. Kemudian sarung yang melilit di pinggang adalah simbol harkat dan martabat untuk selalu diperjuangkan. Dan kopiah melambangkan hidayah Allah, atau tekad bagi yang muslimin untuk melaksanakan ibadah haji, rukun Islam yang kelima. (MAS)

Berita Terkait

Verifikator Lomba Bina Keluarga Balita Kunjungi Tanah Bumbu
Dorong Buka Lapangan Kerja dengan Sosialisasi Kewirausahaan
BPBD Luncurkan Relawan Remaja Aman Bencana
MUI Tanbu : Lestarikan 4 Hal di Luar Ramadhan
Wakili Bupati Tanbu, Asisten I Hadiri Rakoornis TMMD 2024
DPMD Tanbu Dorong Kembangkan Desa Wisata
Dinkes Buka Layanan Pemeriksaan Gratis di Area Mappanre ri Tasi’e
Dinas Perikanan Tanbu, Bantu Pasarkan Produk UMKM dari Bahan Ikan
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:08 WIB

Dorong Buka Lapangan Kerja dengan Sosialisasi Kewirausahaan

Jumat, 3 Mei 2024 - 16:54 WIB

BPBD Luncurkan Relawan Remaja Aman Bencana

Kamis, 2 Mei 2024 - 17:44 WIB

MUI Tanbu : Lestarikan 4 Hal di Luar Ramadhan

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:04 WIB

Wakili Bupati Tanbu, Asisten I Hadiri Rakoornis TMMD 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:41 WIB

DPMD Tanbu Dorong Kembangkan Desa Wisata

Kamis, 25 April 2024 - 11:05 WIB

Dinkes Buka Layanan Pemeriksaan Gratis di Area Mappanre ri Tasi’e

Kamis, 25 April 2024 - 10:37 WIB

Dinas Perikanan Tanbu, Bantu Pasarkan Produk UMKM dari Bahan Ikan

Kamis, 25 April 2024 - 10:23 WIB

Lomba Perahu Naga Kenalkan Objek Wisata Baru

Berita Terbaru