Akankah Terulang TBC Jadi Pembunuh Nomor Satu di Kalsel?

- Editor

Jumat, 1 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Komunitas Eliminasi TBC mengadakan FGD (Focus Group Discussion) dalam upaya mempercepat penanggulangan TBC di Wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, FGD bertempat di Kantor Bupati Tanah Bumbu. Jum’at (1/4/2022).

Pengelola Program IU Komunitas Eliminasi TBC Tanah Bumbu, Rusniansyah, mengatakan program FGD ini mendorong untuk segera dibentuk Tim Penanggulangan TBC (Tuberkulosis) di Kabupaten Tanah Bumbu agar jumlah penderita TBC dapat ditekan.

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah sosialisasi kepada masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran TBC, karena saat ini kasus Januari-Maret berjumlah 34 kasus.

Kedua adalah dasar hukum sebagai pijakan melakukan pencegahan dan penanggulangan TBC di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.

Baca Juga :  Zairullah Azhar: Otonomi Adalah Hikmah dan Berkah Bagi Daerah

Acara diskusi FGD mengundang dinas terkait diantaranya, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kelompok Peduli TB, Kader TBC, dan mantan pasien TBC.

Bercermin dari sejarah, Kalimantan Selatan sendiri pernah menjadi wabah TBC sehingga media tempo menyebut TBC menjadi mesin pembunuh nomor satu di Kalimantan Selatan. Tahun 2005 pernah dilaporkan sebanyak 3004 orang yang dinyatakan penderita TB positif dan 105 meninggal diantaranya.

Sebelumnya, Negara Amerika dan Eropa juga pernah mengalami wabah berkepanjangan sehingga mematikan satu dari tujuh orang penduduk Amerika dan Eropa.

Baca Juga :  Tanah Bumbu Kirim Peserta Pelatihan Kerja ke Provinsi Kalsel

Peringatan Hari TBC sedunia jatuh pada tanggal 24 Maret 2022, Hari Tuberkulosis diperingati setiap tahun ini agar masyarakat sadar terhadap bahaya TBC.

Hari TBC Sedunia diprakarsai oleh Dr. Robert Koch, seorang ilmuwan yang menemukan penyebab penyakit TBC, yaitu bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Pada tahun 1882, Robert Koch mengumumkan temuannya pada Mycobacterium Tuberculosis, sampai ia memperoleh Nobel Fisiologi dan kedokteran tahun 1905.

Sebagai pengingat jasanya dalam melakukan penelitian penyakit TBC, setiap tanggal 24 Maret ditetapkan sebagai Hari TBC sedunia. (MAS)

Berita Terkait

Lailatul Jum’at: Bulan Maulid, Pupuk Rasa Cinta pada Nabi Muhammad Saw
Untuk Kemudahan Kelola Adminstrasi Pegawai, BKPSDM Tanbu Luncurkan Aplikasi Silppa
FKUB Road Show Penguatan Kerukunan Umat Beragama
Dewan Pendidikan Tanbu dan Batola Berbagi Infomasi Tingkatkan Mutu Pendidikan
Diskominfosp Tanbu Evaluasi Kinerja Admin PPID
Inovasi Tiada Henti, Disdukcapil Tanbu Luncurkan Sinta dan Rama
Disdukcapil Berinovasi dengan Identitas Kependudukan Digital
Jamaah Serambi Madinah Baca Surah Yasin Sambut Arba Mustamir
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 16:02 WIB

Lailatul Jum’at: Bulan Maulid, Pupuk Rasa Cinta pada Nabi Muhammad Saw

Jumat, 6 September 2024 - 15:49 WIB

Untuk Kemudahan Kelola Adminstrasi Pegawai, BKPSDM Tanbu Luncurkan Aplikasi Silppa

Kamis, 5 September 2024 - 18:32 WIB

Dewan Pendidikan Tanbu dan Batola Berbagi Infomasi Tingkatkan Mutu Pendidikan

Kamis, 5 September 2024 - 15:45 WIB

Diskominfosp Tanbu Evaluasi Kinerja Admin PPID

Kamis, 5 September 2024 - 15:41 WIB

Inovasi Tiada Henti, Disdukcapil Tanbu Luncurkan Sinta dan Rama

Berita Terbaru

Khazanah

Ini Obat Ampul Bila Kolesterol Naik

Sabtu, 7 Sep 2024 - 08:08 WIB

Kalsel

Gubernur Kalsel Lepas Kafilah MTQN ke Samarinda

Jumat, 6 Sep 2024 - 15:44 WIB