TANAH BUMBU – Bupati Zairullah Azhar mendorong agar meneladani perjuangan para pahlawan 7 Februari Pagatan, berjuang tanpa pamrih, tanpa menginginkan apa-apa, dan hanya untuk kepentingan kemerdekaan di Tanah Bumbu. Senin, (7/2/2022).
Pada peringatan Hari Pahlawan 7 Februari di Pagatan, Secara khusus atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Zairullah mengajak semua kalangan mendoakan para pahlawan Kabupaten Tanah Bumbu (dulu disebut Pagatan).
“Izinkan kami atas nama pemerintah daerah menyampaikan kepada seluruh keluarga ahli waris daripada pejuang. Marilah kita terus berdoa buat beliau (para Pahlawan), dan marilah kita terus berkomitmen karna yang diinginkan oleh beliau hari-hari ini adalah bagaimana menjadi contoh perjuangan yang dilakukan oleh beliau. Tanpa pamrih, tanpa butuh apa-apa, tanpa menginginkan apa-apa, mereka berjuang hanya untuk kepentingan kemerdekaan,” kata Bupati Zairullah.
Zairullah mengisahkan bahwa pada masa 7 Febriari 1946 di Pagatan, perkembangan senjata masih sangat terbatas, kemudian melawan penjajah dengan senjata yang sangat terbatas namun mampu melakukan perlawanan.
Waktu itu, kisah Zairullah, penjajah berupaya masuk ke benteng Mattone sehingga terjadilah peperangan 7 Februari 1946.
Zairullah menyebut bahwa semangat perjuangan pahlawan 7 Februari 1946 yang membuat dirinya dan para panitia pemekaran Kabupaten Tanah Bumbu dan tokoh masyarakat untuk membangun Kabupaten Tanah Bumbu.
“Semangat ini lah yang membuat kita hari ini, semakin termotivasi, terdorong, untuk membangun kabupaten yang kita cintai bersama ini, Tanah Bumbu yang baru berumur 18 tahun.” Katanya.
Oleh karena itu, hingga kini Tanah Bumbu dibangun dan dikenal dengan nilai-nilai religius, Kabupaten yang memiliki motto Bersujud, bersih, syukur, jujur, damai. Selanjutnya mendorong Tanah Bumbu Bersujud menjadi Kabupaten Serambi Madinah yang tidak hanya didasari faktor alamiah dan ilmiah tetapi juga didasari oleh faktor ilahiyah.
“Nah hari-hari ini kita bersyukur, alhamdulillah, dengan perjuangan yang sedang kita lakukan, melanjutkan apa yang sedang menjadi amanah pejuang 7 Februari tentunya.” Lanjutnya.
Kehadiran ahli waris pahlawan 7 Februari dan generasi sekarang sebagai pewaris perjuangan 7 Februari di Gedung 7 Februari Pagatan ini adalah ingin mendoakan agar para pejuang mendapatkan berkah, kebahagiaan, kuburan para pejuang menjadi taman-taman syurga.
“Ada ahli waris dan menurut kami, kita semua adalah ahli waris beliau (para pahlawan), dan hadir hari ini karena kita ingin mendoakan agar beliau (pahlawan) berkah, mendapatkan kebahagiaan hidup di alam sana, kuburannya menjadi taman-taman syurga, diampuni dosanya, diterima amal ibadahnya.” Kata Zairullah, yang melakukan tabur bunga di makam pahlawan 7 Februari di Desa Mattone Kampung Baru Kecamatan Kusan Hilir sebelum menghadiri acara silaturahmi di Gedung 7 Februari.
Lebih dari pada itu, Zairullah ingin perjuangan para pahlawan dapat diwarisi dan dapat memahami makna perjuangan tersebut kemudian membangun Tanah Bumbu sebagai Serambi Madinah. (MAS)