TANAH BUMBU, Posting banjir di Desa Pulau Salak Kecamatan Kusan Hilir, disebut gara-gara pekerjaan kontraktor tak sesuai perencanaan, berujung minta maaf.
Sebelumnya, Mediakotaonline.com memberitakan bahwa kontraktor yang mengerjakan jembatan gorong-gorong tersebut tidak sesuai perencanaan, parahnya media tersebut menyebut banjir mengakibatkan rumah warga terendam, aktifitas warga terganggu, dan kerugian material. Sayangnya, media berita tersebut tidak menyebut nama warga yang menjadi nara sumber.
Ditelusuri, ternyata media tersebut mengambil informasi dari media sosial Tiktok secara tidak profesional. Akibatnya menimbulkan keresahan dan persepsi yang tidak benar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemilik akun Tiktok Bainfo yang memposting ‘banjir gara-gara gorong-gorong tak sesuai rencana’ pada tanggal 6 Desember 2024, akhirnya meminta maaf kepada kontraktor dan masyarakat, karena telah menyebarkan informasi tidak benar.
Permohonan maaf itu didasari hasil pengecekan di Dinas Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu dan disimpulkan bahwa pengerjaan jembatan gorong-gorong oleh kontraktor Akmal sudah sesuai dengan perencanaan.
Akmal menjelaskan juga bahwa penunjukan itu berdasarkan aturan yang berlaku dan sudah melalui seluruh tahapan-tahapan dari perencanaan sampai pelaksanaan secara profesional, Minggu (15/12/2024).
Pernyataan itu juga mendapat respon dari Kepala Dinas Perikanan Tanah Bumbu, Akhmad Rozain melalui Fajarunun, bahwa proyek itu telah dilaksanakan oleh Akmal melalui CV Dinamik Berkah Mandiri.
Fajarunun juga menambahkan bahwa pihak Dinas Perikanan telah bersurat ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanah Bumbu untuk melakukan analisis lebih lanjut terkait proyek ini.
“DLH sudah turun meninjau lokasi, tinggal menunggu tindak lanjut dari PUPR,” jelasnya. (MAS)