TANAH BUMBU – Pantang menyerah, Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu dalam penanganan Covid-19. Setelah sempat tergeser di PPKM level 2, Tanah Bumbu kembali menunjukkan kinerjanya kembali menempati posisi level 1 PPKM. Selasa, (23/11/2021).
“Alhamdulillah berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri, hari ini akhirnya Tanah Bumbu kembali menduduki nomor 1 penanganan Covid-19 di Kalimantan Selatan.” Kata Kepala Dinas Kesehatan Setia Budi, SKM, MM.
Sebelumnya, Tanah Bumbu sudah menempati posisi level 1 PPKM tapi sempat tergeser ke posisi level 2. Namun berkat arahan Bupati Zairullah Azhar, Kepala Dinas Kesehatan Setia Budi, bersama tim tenaga kesehatan melakukan penanganan Covid-19, pelaporan secara update, dan tindakan 3T (testing, tracing, treatment) sehingga Tanah Bumbu mampu menunjukkan kinerjanya menempati posisi PPKM level 1 dan mengungguli semua kabupaten kota di Kalimantan Selatan.
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2021 berlaku tanggal 23 November 2021 sampai 6 Desember 2021, tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada huruf O, disebutkan bahwa Kabupaten Tanah Bumbu menempati pada posisi level 1, sementara Kabupaten Kotabaru, Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupeten Tapin, Kabupaten Tabalong, harus puas pada posisi level 2 PPKM.
Selanjutnya, Kabupaten Tanah Laut, Barito Kuala, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, dan Balangan, tertinggal pada posisi PPKM level 3.
Juru bicara Satgas Covid-19 juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu, Setia Budi, sedikit membuka rahasia penanganan Covid-19, dia menyatakan bahwa tim penanganan Covid-19 di Tanah Bumbu berhasil mempertahankan posisi PPKM pada level 1, berkat kerjasama yang baik pada semua elemen dan tenaga kesehatan yang siap door to door melakukan vaksinasi.
Hingga saat ini vaksinasi sudah mencapai 63.87 persen sasaran di Tanah Bumbu dan diperkirakan pada awal bulan Desember 2021 mencapai target 70 persen.
Keberhasilan penanganan Covid-19 Tanah Bumbu juga mendapat penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor. (MAS)