TANAH BUMBU – Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar memperingati maulid Nabi Muhammad Saw di Masjid Darul Azhar Jalan Batu Benawa Kecamatan Simpang Empat, penceramah Habib Yahya mengatakan kedatangan seorang jamaah dalam majelis Maulid Nabi itu adalah karena mengharap syafaat dan barokah Nabi Muhammad Saw.
Pada sambutan Bupati Zairullah Azhar menyampaikan bahwa ia akan kembali mengaktifkan pengajian malam Jum’at sebagaimana masa periode pertama dirinya sebagai Bupati Tanah Bumbu (2003-2005 dan 2005-2010), seiring dengan turunnya status PPKM Tanah Bumbu menjadi level Il.
Pengajian malam Jum’at akan menghadirkan penceramah nasional maupun lokal dalam memeriahkan majelis malam jum’at dan mengundang jamaah dari seluruh kabupaten kota se-Kalimantan Selatan.
Zairullah berharap kegiatan pengajian malam Jum’at dapat mewujudkan identitas Tanah Bumbu sebagai serambi madinah, kabupaten yang diberkahi diusianya 18 tahun setelah pemekaran dari Kabupaten Kotabaru.
Peringatan maulid nabi yang dihadiri Kepala SKPD, Anggota DPRD, Ketua MUI, para habaib, guru-guru, dan santri anak-anak yatim dari Yayasan Darul Azhar, Zairullah juga menyampaikan keinginannya untuk membangun Istana Anak Yatim di setiap Kabupaten Kota di Kalimantan Selatan.
“Insya Allah kita akan membangun Istana Anak Yatim di seluruh kabupaten kota di Kalimantan Selatan,” ucap Zairullah yang dijuluki ‘ayah anak yatim’ dari ribuan anak-anak yatim yang dibina. Sabtu, (23/10/2021).
Pada kesempatan yang sama, guru muda Hidayatullah menyampaikan ceramah tentang keutamaan bersolawat dan orang-orang yang mencintai Nabi Muhammad Saw meski tidak melihatnya.
Diceritakan dari Abu Said al-Khudry dari Rasulullah Saw. Ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi, beruntunglah orang yang melihat Nabi Muhammad dan beriman kepada Nabi.
Kemudian Nabi Saw bersabda “beruntunglah orang yang melihatku dan beriman kepadaku. Kemudian beruntunglah, beruntunglah, beruntunglah, orang yang beriman kepadaku meski dia tidak melihatku.”
Menurut Guru Hidayatullah, orang yang dekat dengan Nabi Muhammad adalah orang yang tidak melihat Nabi tapi cinta kepada Nabi, bahkan ia lebih mencintai Nabi daripada dirinya sendiri.
Penceramah kedua Habib Yahya al-Muhdor juga menyebutkan bahwa siapa yang bersolawat atas Nabi maka Nabi Muhammad kelak akan memberikannya syafaat di yaumul hisab nanti.
“Ibu-Ibu datang ke masjid ini karena mengharap syafaat Nabi Muhammad dan barokah Nabi Muhammad,” kata Habib Yahya menjelaskan harapan ibu-ibu datang ke majelis memperingati maulid nabi.
Habib Yahya menyakinkan bahwa ganjaran bagi mereka yang cinta dan bersolawat kepada Nabi Muhammad Saw adalah syurga yang dimuliakan. (MAS)