TANAH BUMBU – Bupati Zairullah Azhar memimpin rapat koordinasi terkait pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Angsana. Bupati berharap tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 dari klaster perusahaan.
Bupati berharap agar warga dan perusahaan mau bekerja sama dalam upaya mencegah laju penyebaran Covid-19. Disebutkan banyak dari kalangan karyawan perusahaan yang terkonfirmasi positif. Sehingga Bupati berharap perusahaan dapat membantu pemerintah dalam mengatasi laju penyebaran Covid-19.
Meski saat ini masih banyak karyawan yang melakukan isolasi mandiri ketika dinyatakan terkonfirmasi, Bupati menilai langkah isolasi mandiri di rumah tidak tepat karna dapat membahayakan keluarga terdekat.
Solusinya adalah perusahaan, kecamatan, desa, harus memiliki tempat karantina khusus yang jauh dari keluarga atau komunitas sehingga tidak lagi mengancam keluarga terdekat dari orang yang dinyatakan positif.
Tanggapan dari perusahaan seperti PT BIB dan sub kontraktor yang hadir bahwa mereka telah melakukan prosedur yang telah ditetapkan pemerintah termasuk kebijakan ketika baru keluar dari kota harus isoman. Namun memang masih terdapat peningkatan jumlah karyawan yang dinyatakan positif bahkan ada yang dinyatakan berulang positif Covid-19.
Hadir dalam pertemuan itu Camat Satui Abdul Rahim, menyampaikan bahwa saat ini di wilayahnya terdapat 9 perusahaan telah melakukan kerja sama dengan kecamatan untuk menyiapkan tempat karantina yang dapat menampung 22 orang lengkap dengan fasilitasnya.
Sementara Plt Camat Angsana Liana Hamita telah menyiapkan tenaga relawan penanganan Covid-19 sebanyak 5 orang untuk masing-masing desa di Kecamatan Angsana. Mereka akan bertugas di rumah karantina di desa masing-masing.
Bupati mengingatkan kepada seluruh camat, kepala desa, perusahaan, agar melaporkan setiap perkembangan kepada satuan tugas kabupaten dan berharap tidak terjadi klaster penyebaran Covid-19 dari perusahaan.
“Terutama saya berharap, kepada pihak perusahaan jangan sampai menjadi salah satu tempat penyebaran virus Covid-19 didaerah,” kata Zairullah.
Ditekankan kepada perusahaan dan warga masyarakat agar mengikuti instruksi pemerintah pusat, provinsi, kabupaten agar mendukung kegiatan ini karna jika tidak maka ada sanksi yang akan menjeratnya. Pengetatan ini adalah upaya pemerintah menjaga masyarakat dari virus yang lebih berbahaya dari varian baru yaitu virus delta.
“Sebab varian virus Covid-19 kali ini bukan yang dulu lagi, melainkan varian Delta yang mana penularannya dan inkubasinya lebih cepat, sehingga matinya pun lebih cepat,” ungkap Zairullah.
Wilayah Kecamatan Angsana dan Satui memiliki banyak akses keluar masuk wilayah. Selain jalur darat, wilayah ini juga dapat dimasuki melalui jalur laut, banyak pelabuhan-pelabuhan yang menjadi jalur kelur masuk bagi pendatang maupun pelaku usaha.
Rakor yang dilaksanakan di Balai Rakyat Desa Mekar Jaya, Jum’at (6/8/2021), Bupati Zairullah meminta semua pihak membuka komunikasi baik itu perusahaan, kecamatan, maupun desa, agar lebih memudahkan dalam penanganan Covid-19 di Angsana. (MAS)