TANAH BUMBU – Air terjun Asikan yang berada di Desa Jombang memiliki daya tarik pesona alam Tanah Bumbu, Wakil Bupati Muhammad Rusli melakukan eksplorasi menjangkau air terjun Asikan.
Jarak tempuh dari Desa Jombang sampai ke lokasi air terjun kurang lebih 40,68 kilometer dan melewati hutan lindung 6,72 km, hutan produksi terbatas 22,75 km, hutan produksi tetap 18,74 km, dan kawasan non hutan 2,47 km.
Eksplorasi air terjun Asikan dimulai dari kantor PT Arutmin Indonesia Site Satui kemudian singgah di Balai Adat Lok Padi Desa Sejahtera Mulia Kecamatan Satui, menyerahkan bantuan sembako kemudian melanjutkan perjalanan ke lokasi air terjun.
Pada jalur-jalur yang dilewati rombongan, Muhammad Rusli menyempatkan diri melihat kondisi pemukiman warga yang masih minim fasilitas infrastruktur.
Melewati jalur jalan lintas yang becek dan licin, banyak rider motor trail jatuh dan merasakan empuknya badan jalan lintas yang dilalui.
Sama halnya ketika melewati arus deras sungai dengan lebar 30 meter, juga tidak sedikit rider terseret arus dan terjatuh. Untungnya rombongan berhasil melewati dengan selamat.
Ternyata setelah melewat sungai tersebut, masih ada jalur menuju air terjun yang lebih ekstrim, yaitu melintasi gunung.
Konon jalur pendakian gunung ini, banyak rider tidak mampu melewati pendakian gunung tersebut, akibatnya rider harus pulang tanpa menyaksikan pesona air terjun Asikan.
Cerita itu ternyata benar, puluhan unit kendaraan tidak mampu melewati gunung tersebut. Gas motor sudah dimainkan full, mundur dan maju lagi, tetap tidak mampu melewati gunung tersebut.
Akhirnya yang bisa melewati gunung rintangan tersebut hanya Wakil Bupati Tanah Bumbu Muhammad Rusli, Anggota DPRD Andi Asdar dan 3 lainnya berhasil melewati gunung dari 100 rider adventure.
Tiba di titik lokasi, Keindahan air terjun Asikan mulai terasa, Rusli tersenyum puas menyaksikan pesona air terjun Asikan.
“Sangat cantik dan mempesona. Belum terjamah keusilan manusia, dan berpotensi dikembangkan menjadi destinasi unggulan,” kagumnya. Sabtu, (2/10/2021).
Rusli menyakini bahwa banyak tempat-tempat yang indah di Tanah Bumbu yang perlu dieksplorasi dan dikembangkan menjadi objek wisata yang menakjubkan.
“Ekspedisi ini sebagai langkah untuk menggali dan mengeksplor potensi destinasi yang tersimpan di hutan Tanah Bumbu. Kita harus kembangkan agar menjadi populer,” imbuhnya. (MAS)