PASER – Wakil Bupati Tanah Bumbu Muhammad Rusli mengunjungi pesantren modern ‘konsep waqof’ di Kabupaten Paser, Kaltim. Sabtu, (26/2/2022).
Pesantren modern ini bernama Pondok Pesantren Trubus Iman berada di Desa Padang Pangrapat Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur.
Dipimpin oleh seorang pengusaha ternama H. Tony Budi Hartono. Pesantren modern ini banyak mengadopsi pesantren Gontor Ponorogo, utamanya pada pengelolaan waqof tanah.
Pesantren ini memiliki luas tanah sebanyak 420 hektar, waqof dari para jamaah. disamping luas lahan tanah digunakan sebagai kawasan pendidikan formal mulai dari play group sampai Aliyah, juga difungsikan sebagai lahan bisnis dan usaha.
Bisnis dan usaha yang sudah dikembangkan adalah perkebunan sawit, budidaya sarang burung walet, ikan papuyu, jamur tiram, pabrik air minum mineral, pabrik pencacah talas beneng dan porang, konveksi, minimarket, pertokoan, warung, laundry, kantin, pabrik, restoran.
Wakil Bupati Muhammad Rusli merasa bahagia disambut baik oleh H. Tony Budi Hartono, dan menyaksikan perkembangan pesantren, dan beberapa tanaman produktif berbasis agrobisnis milik Pondok Pesantren Trubus Iman.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak H. Tony yang telah menerima rombongan dan telah mengulas tuntas tentang pengelolaan yayasan Pendidikan Islam Trubus Iman dan manajemen Trubus Sentra Agrobisnis.” ucapnya.
Rusli juga mengungkapkan keinginan untuk mengadopsi pola perekonomian mandiri Pondok Pesantren Trubus Iman.
Hal menarik dari pesantren ini, kata Rusli, bahwa pesantren tidak hanya melakukan pendidikan agama saja tetapi industri dan perekonomian juga dikembangkan. Ini bisa ditiru dan diaplikasikan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Menyaksikan pola pengembangan pesantren Trubus Iman di tangan H. Tony, membuat Rusli sangat terinspirasi.
“Alhamdulillah, saya senang sekali hari ini bisa datang ke Pesantren Trubus Iman dibawah pimpinan H. Tony Budi Hartono yang visioner, pola pendidikan Quran dan entrepreneur sangat menginspirasi,” puji Rusli.
Sementara itu, H. Tony Budi Hartono menjelaskan bahwa pembangunan pesantren ini merupakan konsep waqof dan Program Trubus Sentra Agrobisnis yang dikelola bersama pengurus pesantren.
“Semua sumber dana pembangunan pesantren merupakan waqof yang dilakukan secara ekonomi produktif melalui manajemen Trubus Sentra Agrobisnis,” papar Tony sambil menunjukkan ruang inkubasi budidaya jamur tiram. (MAS)