TANAH BUMBU – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus berkomitmen melakukan pendataan terhadap perusahaan yang beroperasi di Tanah Bumbu untuk mengisi Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). Salah satu poin laporannya adalah penyerapan tenaga kerja.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tanah Bumbu, Andrianto Wicaksono melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Informasi, Hj. Zainab Burkani, mengatakan sejauh ini sebanyak 116 perusahaan dari berbagai bidang sektor usaha telah melakukan pengisian LKPM.
“Dari LKPM itu, kami telah mendata penyerapan tenaga kerja perusahaan hingga triwulan kedua sudah mencapai 1.148 orang. Kemungkinan besar jumlah tenaga kerja di Tanah Bumbu akan terus bertambah,” ujar Zainab ketika dikonfirmasi Goodnews.co.id di kantornya, Senin (3/10/2022) siang.
Dari 116 perusahaan yang telah mengisi LKPM, terdapat sekitar delapan perusahaan asing dan sisanya 108 perusahaan dari dalam negeri.
Berikut rincian serapan tenaga kerja oleh perusahaan yang terdaftar di DPMPTSP Tanah Bumbu sejak Januari atau triwulan pertama hingga triwulan kedua yakni, Perusahaan Modal Dalam Negeri (PMDN) tercatat 59 perusahaan aktif dengan serapan karyawan sebanyak 766 orang.
Sementara Perusahaan Modal Asing (PMA) yang beroperasi di Tanah Bumbu berjumlah delapan perusahaan dengan serapan tenaga kerja mencapai 341 orang pekerja dalam negeri dan 41 orang tenaga asing.
“Dari perusahaan yang mampu menampung tenaga kerja yang kami data tersebut hampir semua bergerak di sektor pertambangan batubara,” ujar Zainab.
Selain itu, dia juga meminta adanya sinergi dan dukungan dari semua pihak guna memastikan pembukaan kesempatan lapangan kerja lebih luas bagi masyarakat Bumi Bersujud.
“Dengan bertambahnya penyerapan tenaga kerja tentu akan mengurangi jumlah pengangguran serta dapat memajukan negara di bidang ekonomi khususnya pertumbuhan ekonomi di daerah kita Tanah Bumbu,” pungkasnya. (Z)