TANAH BUMBU – Salah satu pilar pembangunan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menuju Serambi Madinah memberikan pelatihan untuk meningkat Sumber Daya Manusia. Melalui Dinas Sosial, pemerintah mengirim peserta mengikuti pelatihan di Banjarbaru.
Pelatihan pelatihan yang diberikan kepada peserta diantaranya pelatihan menjahit, tata rias, komputer, dan otomotif.
Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar diwakili Kepala Dinas Sosial Basuni melepas peserta pelatihan di halaman Kantor Dinas Sosial Tanah Bumbu Kelurahan Gunung Tinggi, Batulicin, Rabu (4/1/2023).
“Alhamdulillah hari ini Pemkab Tanah Bumbu melalui Dinas Sosial kembali mengirim sebanyak delapan orang peserta Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial (PRSTS) Barakat Cangkal Bacari untuk wanita rawan sosial ekonomi dan tuna sosial yang pesertanya laki-laki dan perempuan usia 18-49 tahun,” katanya.
Selain peserta Panti Rehabilotasi Sosial Tuna Sosial, Dinsoso juga mengirim ke Panti Perlindungan Rehabilitasi Sosial Anak dan Remaja (PPRSAR) Mulia Satria bagi remaja usia 14-17 tahun putus sekolah.
Pelatihan tersebut merupakan program rutin tahunan yang selalu dikirim kepesertaannya oleh Dinsos sebanyak dua kali dalam setahun.
Peserta yang mengikuti pelatihan mulai diseleksi pada bulan Mei dan November dan pemberangkatan pada bulan Juli dan Januari.
Periode ini, kata Basuni, peserta yang mendaftar sebanyak 37 orang dan lolos seleksi sebanyak 8 orang dan mereka akan mendapat pelatihan selama 6 bulan.
“Peserta yang lolos seleksi merupakan hasil seleksi yang dipilih langsung oleh panti penyelenggara pelatihan. Dinas Sosial Tanah Bumbu tidak berwenang memutuskan peserta dan hanya memfasilitasi proses seleksi,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu berharap hasil mengikuti pelatihan dapat meningkatkan skill yang mempengaruhi perekonomiam kelurga dan meningkatkan kesejahteraan.
Ia pun menitip pesan kepada semua peserta pelatihan agar sungguh-sungguh mengikuti pelantihan.
“Tolong ikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, disiplin, dan syukuri. Mudah-mudahan ilmu yang didapat nanti mampu meningkatkan ekonomi keluarga,” kata Basuni kepada calon peserta pelatihan tata boga, tata rias, dan menjahit. (MAS)