Tanah Bumbu Rembukkan Penanganan Stunting 2023

- Editor

Senin, 17 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu menggelar rembuk stunting Tanah Bumbu (Tanbu) Tahun 2023, bertempat di Gedung Mahligai Bersujud Kapet Kecamatan Simpang Empat, Senin (17/4/2023).

Rembuk stunting yang mengusung tema “Bergerak Meningkatkan Sinergitas untuk Pencapaian Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Tanah Bumbu,” dibuka oleh Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar diwakili Sekretaris Daerah H Ambo Sakka.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tanbu, Hj Narni, dalam laporannya menyampaikan bahwa landasan kegiatan sesuai Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tujuan rembuk stunting ini untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting dan integrasi, mendeklarasikan komitmen Pemerintah Daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penuturan stunting terintegrasi, serta membangun komitmen pabrik dengan kegiatan penurunan stunting terintegrasi di Kabupaten dengan adanya hasil yang diharapkan juga menemui kesepakatan lintas sektor,” ungkap Narni.

Wahyu Windarti Zairullah selaku Ketua TPPS Tahun 2023, menuturkan jika dirinya sebagai Ketua bertugas untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan percepatan penurunan stunting sebagaimana yang telah ditargetkan Pemerintah Indonesia yaitu sebesar 14% di tahun 2024.

Baca Juga :  Cinta Rasulullah, Guru Bakhiet: Ikuti Akal

“Untuk mencapai target tersebut diperlukan upaya percepatan lintas program dan lintas sektor,” katanya.

Wahyu memaparkan bahwa menurut hasil Studi Gizi Indonesia Tingkat Nasional tahun 2022 Kab. Tanbu sebesar 16,1 persen, terdapat penurunan sebesar 2,6 persen. Angka tersebut dibawah angka provinsi yaitu 24,6 persen dan angka nasional sebesar 21,6 persen.

Sementara itu, Bupati Tanbu HM Zairullah Azhar diwakili Sekda Ambo Sakka menyampaikan, anak yang tumbuh dengan stunting akan mengalami masalah perkembangan kognitif dan psikomorik, maka akan berdampak pada proporsi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Menurut Sekda, penting untuk menjaga generasi muda tumbuh sehat. Untuk itu peranan penting seluruh unsur termasuk pejabat Pemerintah baik di tingkat Kecamatan dan Desa harus kompak dalam penanganan masalah stunting.

“Persoalan stunting menjadi tanggungjawab kita semua, sehingga apa yang pimpinan kita harapkan di tahun 2024 nanti, angka stunting sudah berada di bawah 14 persen,” tegas Sekda Ambo.

Perlu konsistensi bersama untuk.bisa menurunkan stunting secara signifikan serta strategi dan langkah cepat tangani stunting melalui intervensi.

Selanjutnya, penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Tanbu bersama Kemenag Tanbu dan Forkopimda maupun lintas sektor lainnya.

Sementara itu Kepala BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan Ir H Ramlan menambahkan, bahwa angka stunting di Provinsi Kalsel berada diangka 30 persen, tentunya ini merupakan suatu angka yang memprihatinkan.

Baca Juga :  PKM Batulicin Gelar Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular di Diskominfosp

“Salah satu faktor stunting adalah perkawinan anak di usia yang terlalu muda atau dini, kesehatan ibu dan anak di masyarakat, perlu ditandai sebagai hal keseriusan yang ditangani bersama untuk mencegah terjadinya stunting,” ujarnya.

Ia menilai penandatanganan Nota Kesepakatan yang berlangsung dinilai bagus dan menuai antusiasme dari Kepala BKKBN Ir H Ramlan.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh narasumber dari UNLAM, Prof Dr Triwanti.

Hadir dalam acara Ketua Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tahun 2023, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, para Asisten, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Bagian, Kementerian Agama, Pimpinan Perbankan, Pimpinan Dunia Usaha, para Ketua Organisasi, para Camat, Kepala Desa dan Lurah. Peserta berjumlah kurang lebih ada 150 orang. (Arunika)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Andi Rudi Latif Bangun Budaya Kinerja Berorientasi Hasil
Bupati Tanbu Dukung Sistem OSS-RBA Ramah Investasi
Atlet Tanah Bumbu Hanya Raih 12 Medali Emas Porprov Kalsel 2025
Anggaran RAPBD Tanah Bumbu Berubah dari Rp 3,5 Triliun Menjadi Rp 2,7 Triliun
Bupati Kotabaru Rusli Ingatkan ASN Fokus Bekerja Capai Visi Misi Pemerintah
Tanah Bumbu Tingkatkan Kapasitas Pekerja Migran Indonesia
Dispersip Tanbu Datangkan Tokoh Pendongeng Nasional tanggal 13-18 Oktober 2025
Andi Irmayani Nyatakan Siap Perkuat Layanan Posyandu

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 05:21 WIB

Andi Rudi Latif Bangun Budaya Kinerja Berorientasi Hasil

Kamis, 6 November 2025 - 05:13 WIB

Bupati Tanbu Dukung Sistem OSS-RBA Ramah Investasi

Rabu, 5 November 2025 - 08:12 WIB

Atlet Tanah Bumbu Hanya Raih 12 Medali Emas Porprov Kalsel 2025

Rabu, 5 November 2025 - 08:03 WIB

Anggaran RAPBD Tanah Bumbu Berubah dari Rp 3,5 Triliun Menjadi Rp 2,7 Triliun

Rabu, 5 November 2025 - 06:53 WIB

Bupati Kotabaru Rusli Ingatkan ASN Fokus Bekerja Capai Visi Misi Pemerintah

Berita Terbaru

Kotabaru

DP3AP2KB Kotabaru Terapkan Sekolah Siaga Kependudukan

Kamis, 6 Nov 2025 - 05:28 WIB

Tanah Bumbu

Andi Rudi Latif Bangun Budaya Kinerja Berorientasi Hasil

Kamis, 6 Nov 2025 - 05:21 WIB

Tanah Bumbu

Bupati Tanbu Dukung Sistem OSS-RBA Ramah Investasi

Kamis, 6 Nov 2025 - 05:13 WIB