Tanah Bumbu, Pola Pemberian Nutrisi Pemulihan Anak Stunting Dirubah

Avatar photo

- Editor

Selasa, 7 Maret 2023 - 11:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Dalam rangka upaya pemulihan anak pada kasus stunting, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, melalui Dinas Kesehatan melakukan pola Pemberian Makanan Tambahan (PMT) didampingi langsung oleh kader atau bidan desa.

Menurut WHO (2015), stunting sendiri adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak, akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

Baca Juga :  SAB Hadiri Syukuran HUT Satuan Pengamanan ke-43 di Polres Tanbu

Definisi stunting sendiri mengalami perubahan, selanjutnya menurut keterangan WHO (2020) stunting adalah pendek atau sangat pendek, berdasarkan panjang atau tinggi badan, menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD), pada kurva pertumbuhan WHO, yang terjadi dikarenakan kondisi irreversibel, akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat atau infeksi berulang (kronis) yang terjadi dalam 1000 HPK.

Baca Juga :  Dinkes Tambahkan Catatan pada Draf Raperda Penyelenggaraan Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu, H Setia Budi menerangkan, bahwa selama ini warga stunting hanya diberikan makanan tambahan tanpa pendampingan dari Kader.

“Maka pola itu kita rubah, langsung dari Kader dan Bidan Desa yang memasak dan memberikan makan ke anak Stunting,” bebernya kepada media di ruang kerjanya pada Senin (6/3/2023).

Dirinya menambahkan, jika saat ini sudah dilakukan uji coba selama 15 hari berturut-turut, oleh Kader dan Bidan Desa mengawal memberikan PMT, terkhusus kepada warga yang kurang mampu.

Baca Juga :  Peninjauan Lapangan Lomba Posyandu dan Lomba Desa Dibarengkan

“Sedikitnya ada 200 anak stunting warga yang kurang mampu,” ungkap Budi.

“Hanya dengan dana 750 ribu rupiah per anak, kita sudah mampu melakukan pemulihan terhadap anak stunting di Tanbu, yaitu melalui dana yang bersumber dari APBD,” pungkasnya. (Arunika)

Berita Terkait

Dinkes Buka Layanan Pemeriksaan Gratis di Area Mappanre ri Tasi’e
Dinas Perikanan Tanbu, Bantu Pasarkan Produk UMKM dari Bahan Ikan
Lomba Perahu Naga Kenalkan Objek Wisata Baru
Bupati Tanah Bumbu Lantik dan Serahkan SK Pengangkatan 1.241 PPPK
Pelepasan Kafilah MTQN Tanbu, Zairullah: Tugas Berat Mengimplementasikan al-Qur-an
Serambi Madinah: Manusia Tak Pantas Sombong dan Angkuh
Bupati Tanbu Sampaikan 5 Sasaran Pembangunan Tanbu 2025-2045
Arus Padat, Dishub Tanbu Larang Melintas Pukul 17.00-24.00
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 10:37 WIB

Dinas Perikanan Tanbu, Bantu Pasarkan Produk UMKM dari Bahan Ikan

Kamis, 25 April 2024 - 10:23 WIB

Lomba Perahu Naga Kenalkan Objek Wisata Baru

Rabu, 24 April 2024 - 20:51 WIB

Bupati Tanah Bumbu Lantik dan Serahkan SK Pengangkatan 1.241 PPPK

Rabu, 24 April 2024 - 18:47 WIB

Pelepasan Kafilah MTQN Tanbu, Zairullah: Tugas Berat Mengimplementasikan al-Qur-an

Rabu, 24 April 2024 - 14:04 WIB

Serambi Madinah: Manusia Tak Pantas Sombong dan Angkuh

Selasa, 23 April 2024 - 17:00 WIB

Bupati Tanbu Sampaikan 5 Sasaran Pembangunan Tanbu 2025-2045

Selasa, 23 April 2024 - 16:47 WIB

Arus Padat, Dishub Tanbu Larang Melintas Pukul 17.00-24.00

Senin, 22 April 2024 - 17:06 WIB

Dinkes Gelar Workshop untuk Tingkatkan Mutu Pelayanan Puskesmas

Berita Terbaru

Tanah Laut

Acil Odah Hadiri Peringatan Hari Kartini di Tala

Jumat, 26 Apr 2024 - 15:56 WIB

Tanah Laut

Sebanyak 55 Pengurus BKPRMI Tala Periode 2024-2028 Dilantik

Jumat, 26 Apr 2024 - 15:48 WIB

Daerah

Walikota Banjarbaru Ajak Nonton Bareng Indonesia U-23

Jumat, 26 Apr 2024 - 11:17 WIB

Tanah Laut

Syamsir Janji Umrohkan Para Juara

Jumat, 26 Apr 2024 - 11:04 WIB