Tanah Bumbu, Pola Pemberian Nutrisi Pemulihan Anak Stunting Dirubah

- Editor

Selasa, 7 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Dalam rangka upaya pemulihan anak pada kasus stunting, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, melalui Dinas Kesehatan melakukan pola Pemberian Makanan Tambahan (PMT) didampingi langsung oleh kader atau bidan desa.

Menurut WHO (2015), stunting sendiri adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak, akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

Definisi stunting sendiri mengalami perubahan, selanjutnya menurut keterangan WHO (2020) stunting adalah pendek atau sangat pendek, berdasarkan panjang atau tinggi badan, menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD), pada kurva pertumbuhan WHO, yang terjadi dikarenakan kondisi irreversibel, akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat atau infeksi berulang (kronis) yang terjadi dalam 1000 HPK.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu, H Setia Budi menerangkan, bahwa selama ini warga stunting hanya diberikan makanan tambahan tanpa pendampingan dari Kader.

“Maka pola itu kita rubah, langsung dari Kader dan Bidan Desa yang memasak dan memberikan makan ke anak Stunting,” bebernya kepada media di ruang kerjanya pada Senin (6/3/2023).

Dirinya menambahkan, jika saat ini sudah dilakukan uji coba selama 15 hari berturut-turut, oleh Kader dan Bidan Desa mengawal memberikan PMT, terkhusus kepada warga yang kurang mampu.

Baca Juga :  Desa Pandan Sari Raih Juara I Poskamling Tingkat Kalsel

“Sedikitnya ada 200 anak stunting warga yang kurang mampu,” ungkap Budi.

“Hanya dengan dana 750 ribu rupiah per anak, kita sudah mampu melakukan pemulihan terhadap anak stunting di Tanbu, yaitu melalui dana yang bersumber dari APBD,” pungkasnya. (Arunika)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Bupati Tanah Bumbu Terima Penghargaan Terbaik II Sekalsel, Disdukcapil Miliki 13 Inovasi
15 Desa belum Terima Pencairan Dana Desa, Ini Alasannya
Andi Rudi Latif Tandatangani Pidana Kerja Sosial
Rawan, Rakoor PAKEM Himpun Data Potensi Konflik Sosial Budaya
Tanah Bumbu Gelar Bimtek Pelayanan Prima
Tim Dinkes Pemprov Kalsel Gelar Bakti Sosial di Tanah Bumbu
TP Posyandu Wasaka Kalsel Serahkan Bantuan Dukung 6 Bidang SPM
Andi Irmayani Dukung Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 12:05 WIB

Bupati Tanah Bumbu Terima Penghargaan Terbaik II Sekalsel, Disdukcapil Miliki 13 Inovasi

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:03 WIB

15 Desa belum Terima Pencairan Dana Desa, Ini Alasannya

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:26 WIB

Andi Rudi Latif Tandatangani Pidana Kerja Sosial

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:08 WIB

Rawan, Rakoor PAKEM Himpun Data Potensi Konflik Sosial Budaya

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:22 WIB

Tanah Bumbu Gelar Bimtek Pelayanan Prima

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

15 Desa belum Terima Pencairan Dana Desa, Ini Alasannya

Jumat, 12 Des 2025 - 22:03 WIB

Tanah Bumbu

Andi Rudi Latif Tandatangani Pidana Kerja Sosial

Jumat, 12 Des 2025 - 18:26 WIB

Tanah Bumbu

Rawan, Rakoor PAKEM Himpun Data Potensi Konflik Sosial Budaya

Jumat, 12 Des 2025 - 16:08 WIB

Tanah Bumbu

Tanah Bumbu Gelar Bimtek Pelayanan Prima

Rabu, 10 Des 2025 - 22:22 WIB