Sunnah Jawab Azan Meski dalam Kondisi Junub

- Editor

Kamis, 9 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Tausiah Guru Abdul Rahman setelah shalat dhuha di kantor Bupati Tanah Bumbu mengenai bagaimana sunnah mengumandangkan azan dan menjawab azan, Kamis (9/3/2023).

Ia menyebutkan ketika muazzin mengumandangkan azan, disunnahkan mengucapkannya dengan tartil, tidak terlalu panjang.

Saat mengumandangkan azan juga disunnahkan meletakkan kedua jari telunjuk kedalam lobang telinga muazzin agar bisa mengeluarkan suara yang lebih keras. dulu muazzin menyuarakan azan dari menara-menara masjid, agar bisa didengar oleh umat Islam, karena belum menggunakan mikrofon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena sekarang sudah ada mikrofon, sekarang dangan satu jari, itu tidak apa-apa. Tapi sunnah pada zaman dulu adalah keduanya,” kata guru Abdul Rahman menjelaskan perubahan sebelum dan sesudah ada mikrofon.

Baca Juga :  Komisi III DPRD Tanbu Kunjungi PT AMB Kaji Kelola Air Bersih

Sunnah lain, Sebelum mengucapkan dua kalimat syahadat pada azan secara keras maka dianjurkan membaca dua kalimat syahadat dengan cara sir (mengecilkan suara) kemudian disuarakan dengan keras atau lantang.

Sunnah berikutnya, menoleh ke kanan pada saat mengucapkan hayya alasshola dan menoleh ke kiri saat hayya alasshola yang kedua. Sama halnya juga saat mengucapkan hayya alal falah, dan iqomah.

Sementara orang yang mendengar azan, disunnahkan menjawab azan meski seseorang itu dalam keadaan junub.

“sangking pentingnya dianjurkan menjawab azan walau pun dalam keadaan junub,” katanya.

Jawaban asyhadu alla ilaha illallah, Bisa ditambah, Raditu billah rabba wabil islamidinah wabihammadin nabiyyah.

Sama halnya ketika menjawab azan asyhadu anna muhammadar rasulullah, dijawab dengan kalimat yang sama kemudian ditambahkan marhaban habibi waqurrata aini atau tambah shalawat lagi.

Baca Juga :  Ketua Bapemperda DPRD Tanbu: Tuntaskan Sinkronisasi Data Desa

Cara menjawab hayya alasshola dan hayya alalfalah, mengucapkan lahaula wala kuwwata illa billah.

Shalat Dhuha, ceramah, zikir pagi, sebelum kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten dihadiri Komite Perencana Pembangunan Daerah, para pejabat Pemkab Tanah Bumbu, Kemenag RI Tanah Bumbu, dan staf. (MAS)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Andi Rudi Latif Bangun Budaya Kinerja Berorientasi Hasil
Bupati Tanbu Dukung Sistem OSS-RBA Ramah Investasi
Atlet Tanah Bumbu Hanya Raih 12 Medali Emas Porprov Kalsel 2025
Anggaran RAPBD Tanah Bumbu Berubah dari Rp 3,5 Triliun Menjadi Rp 2,7 Triliun
Bupati Kotabaru Rusli Ingatkan ASN Fokus Bekerja Capai Visi Misi Pemerintah
Tanah Bumbu Tingkatkan Kapasitas Pekerja Migran Indonesia
Dispersip Tanbu Datangkan Tokoh Pendongeng Nasional tanggal 13-18 Oktober 2025
Andi Irmayani Nyatakan Siap Perkuat Layanan Posyandu

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 05:21 WIB

Andi Rudi Latif Bangun Budaya Kinerja Berorientasi Hasil

Kamis, 6 November 2025 - 05:13 WIB

Bupati Tanbu Dukung Sistem OSS-RBA Ramah Investasi

Rabu, 5 November 2025 - 08:12 WIB

Atlet Tanah Bumbu Hanya Raih 12 Medali Emas Porprov Kalsel 2025

Rabu, 5 November 2025 - 08:03 WIB

Anggaran RAPBD Tanah Bumbu Berubah dari Rp 3,5 Triliun Menjadi Rp 2,7 Triliun

Rabu, 5 November 2025 - 06:53 WIB

Bupati Kotabaru Rusli Ingatkan ASN Fokus Bekerja Capai Visi Misi Pemerintah

Berita Terbaru

Kotabaru

DP3AP2KB Kotabaru Terapkan Sekolah Siaga Kependudukan

Kamis, 6 Nov 2025 - 05:28 WIB

Tanah Bumbu

Andi Rudi Latif Bangun Budaya Kinerja Berorientasi Hasil

Kamis, 6 Nov 2025 - 05:21 WIB

Tanah Bumbu

Bupati Tanbu Dukung Sistem OSS-RBA Ramah Investasi

Kamis, 6 Nov 2025 - 05:13 WIB