KOTABARU, Goodnews.co.id – Sugiyatno maju Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotabaru untuk memperjuangkan pendidikan vokasi atau kejuruan. Minggu (10/12/2023).
Sugiyato sosok pendidik berhasil meraih penghargaan Setyalencana dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, tahun 2022, atas pengabdiannya lebih dari 30 tahun sebagai pendidik.
Ia pernah menjadi Kepala SMKN 1 Pulau Laut Barat, Kepala SMKN 1 Telagasari, Kepala SMKN 1 Sungai Durian, Kepala SMKN 1 Kotabaru, dan Kepala SMKN 2 Stagen. Setelah pensiun dari Pegawai Negeri Sipil, ia diangkat sebagai Staf Khusus Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar membidangi Pendidikan dan Latihan Kerja Sugiyato juga dipercaya menjadi Wakil Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu,
Kemudian ia mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPRD Kotabaru Dapil 4 nomor urut 2 dari partai PKB, untuk memperjuangkan Sekolah Vokasi khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kotabaru.
Menghadirkan SMK yang dibutuhkan oleh masyarakat dan perusahaan, agar murid-murid SMK setelah tamat dapat langsung bekerja. Apakah mereka masuk ke perusahaan atau membuka usaha mandiri.
Ia berpendapat pendidikan vokasi di Kotabaru perlu ditambah dan dikembangkan lagi, sehingga ia merasa perlu menghadirkan SMK-SMK yang bermutu dan berkualitas yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Kotabaru.
Kedua, ia melihat pendidikan vokasi di Kotabaru belum merata. Contohnya secara geografis, SMK seharusnya ada di setiap kecamatan dan sesuai kebutuhan kewilayahan masyarakat.
Kemudian, di Kecamatan Pulau Laut Barat, memiliki SMK jurusan perikanan atau kelautan, namun lokasi sekolah jauh dari laut dan di Kecamatan Kotabaru jurusan otomotif dan TI belum maksimal.
Kemudian sekolah yang dekat dengan perusahaan tambang, dan perkebunan, seharusnya murid-murid sekolah bisa praktek di sana dan bisa langsung kerja setelah lulus.
Belum lagi sekolah SMK yang ada di Kabupaten Kotabaru masih minim masih banyak vokasi-kejuruan yang belum dibuka sementara wilayah sangat luas. Sekolah SMK sangat berjauhan, bahkan masih banyak daerah kecamatan yang perlu didirikan SMK,
Ketiga, ada SMK di kecamatan vokasi yang dibuka telah jenuh, tidak sebanding dengan lapangan kerja. Mereka membutuhkan vokasi disesuaikan era sekarang seperti Otomotif, Pertambangan, Perikanan, Perkapalan atau Kemaritiman, Mekanik, Las, Kendaraan ringan, Alat Berat, Kuliner, Busana, Kecantikan, Perhotelan, Kriya, Fotografi dan Perfilman, Komputer dan Informatika bahkan perkebunan.
Melihat kondisi itu, Sugiyatno bertekad jika terpilih sebagai Anggota DPRD Kotabaru, ia akan memperjuangkan agar setiap kecamatan memiliki sekolah vokasi atau kejuruan yang sesuai dengan kearifan lokal dan kebutuhan masyarakat.
Ia menceritakan, saat ini, beberapa jurusan di SMK kurang diminati siswa seperti tata boga, tata busana, karena kurangnya sosialisasi dan edukasi.
Jika dibandingkan dengan Sekolah Umum, ia berpendapat sebenarnya SMK lebih dibutuhkan. Karena kalau siswa melanjutkan sekolah harus mengeluarkan biaya banyak karena letak geografid belum lagi soal ketidak-mampuan biaya, dan harus meninggalkan kampung. (MAS)