BANJARBARU, Goodnews.co.id – Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan mengadakan Kiram Arts Festival Kalsel Babussalam skala nasional dan internasional di Kalsel.
Kalsel akan menggelar event Bertajuk Kiram Arts Festival Kalsel Babussalam yang didukung penuh oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin.
Event Bertajuk Kiram Arts Festival Kalsel Babussalam bertemakan “Bergerak melalui Seni dan Budaya,” menghadirkan para seniman 20 negara di Asia, Eropa hingga Afrika di provinsi Kalsel pada 8-12 November 2023 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Panitia Penyelenggaraan Kiram Arts Festival Kalsel Babussalam, Yadi Muriyadi, menyatakan para peserta yang akan berpartisipasi telah dihubungi dan mengonfirmasi akan berhadir.
“Alhamdulilah, hingga hari ini sebanyak 20 seniman mancanegara yang konfirmasi untuk hadir di Kiram Arts Festival Kalsel Babussalam,” ujarnya.
Seniman berasal dari berbagai negara itu sudah mengkonfirmasi kehadiran mereka pada panitia Kiram Arts Festival Kalsel Babussalam, diantaranya, Malaysia, Philipina, Kamboja, Thailand, Jepang, Hongkong, Taiwan, India, Zimbabwe, Ghana, Australia, New Caledonia, New Zealand, Inggris, Swedia, Italia, Jerman, Colombia dan Belanda.
Tidak hanya Seniman internasional, seniman nasional juga akan berpartisipasi diantaranya, Kalimantan, Aceh, Riau, NTB, Bali, Yogjakarta, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ia menjelaskan kegiatan Kiram Arts Festival Kalsel Babussalam, akan menampilkan berbagai kesenian, dari seni tari, seni musik, sastra, teater hingga seni lukis dan diikuti seniman terkemuka dari berbagai provinsi di Indonesia.
“Karena nantinya ada juga kegiatan workshop, lokakarya, pameran dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas partisipasi para seniman internasional dan nasional, yang akan memeriahkan acara tersebut.
Kiram Arts Festival, juga akan diikuti seniman lokal Kalsel dari 13 kabupaten Kota, memperkenalkan dan menunjukkan kesenian daerah kalsel ke kancah internasional sebagai bagian dari kekayaan seni budaya Kalsel Babussalam. (O)
