Selangkah lagi, Tanah Bumbu Sebagai Penerbit SKA

- Editor

Jumat, 20 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMP2) Kabupaten Tanah Bumbu mengunjungi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia di Jakarta. Jum’at (20/5/2022).

Kunjungan kali ini, melakukan konsultasi dan koordinasi terkait pendirian Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) di Kabupaten Tanah Bumbu. Harapan atas pendirian institusi SKA ini adalah membuka peluang bagi para pengusaha yang ingin memasarkan produk dalam negeri ke luar negeri.

Pengusaha Eksportir akan mudah menjual produk dalam negeri dan sebagai nilai tambah akan meningkatkan perekonomian Kabupaten Tanah Bumbu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian Deny Heriyanto mengungkapkan bahwa ini menjadi peluang bagi Kabupaten Tanah Bumbu untuk mengajukan permohonan pendirian SKA melalui Dirjen Fasilitasi Ekspor Impor, karena posisi strategis Kabupaten Tanah Bumbu memiliki pelabuhan samudra, Jalur angkutan darat lintas provinsi, angkutan udara.

Baca Juga :  BPN Serahkan 100 Sertifikat Tanah Warga Desa Sarigadung

Pengajuan diri sebagai institusi penerbit SKA dan potensi yang dimiliki Kabupaten Tanah Bumbu memungkin untuk segera mendapat kunjungan dari Menteri Perdagangan dalam hal ini Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri.

“Potensi komoditi ekspor Tanah Bumbu mumpuni sehingga berpeluang untuk proses selanjutnya yaitu peninjauan langsung oleh Direktur Jendral Perdagangan Luar Negri selaku perpanjangan tangan dari Menteri Perdagangan ke Tanah Bumbu,” terang Deny.

Sebagain infomasi riil di lapangan, bahwa selama ini perusahaan bidang eksportir Tanah Bumbu mengurus perizinan SKA melalui Institusi Penerbitan SKA di Kota Banjarmasin, Surabaya, bahkan Jakarta.

Baca Juga :  Tanbu Terima Aset Hibah 2,1 Miliar di Komplek Perumahan

Menurut Deny, Inilah yang menjadi kendala bagi pengusaha lokal. Ditambah kesulitan bagi Tanah Bumbu untuk mendapatkan data komoditi yang diperjual belikan atau komoditi yang keluar dari Tanah Bumbu, baik lintas pulau apalagi lintas negara. (MAS)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Bupati Tanah Bumbu Terima Penghargaan Terbaik II Sekalsel, Disdukcapil Miliki 13 Inovasi
15 Desa belum Terima Pencairan Dana Desa, Ini Alasannya
Andi Rudi Latif Tandatangani Pidana Kerja Sosial
Rawan, Rakoor PAKEM Himpun Data Potensi Konflik Sosial Budaya
Tanah Bumbu Gelar Bimtek Pelayanan Prima
Tim Dinkes Pemprov Kalsel Gelar Bakti Sosial di Tanah Bumbu
TP Posyandu Wasaka Kalsel Serahkan Bantuan Dukung 6 Bidang SPM
Andi Irmayani Dukung Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 12:05 WIB

Bupati Tanah Bumbu Terima Penghargaan Terbaik II Sekalsel, Disdukcapil Miliki 13 Inovasi

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:03 WIB

15 Desa belum Terima Pencairan Dana Desa, Ini Alasannya

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:26 WIB

Andi Rudi Latif Tandatangani Pidana Kerja Sosial

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:08 WIB

Rawan, Rakoor PAKEM Himpun Data Potensi Konflik Sosial Budaya

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:19 WIB

Tim Dinkes Pemprov Kalsel Gelar Bakti Sosial di Tanah Bumbu

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

15 Desa belum Terima Pencairan Dana Desa, Ini Alasannya

Jumat, 12 Des 2025 - 22:03 WIB

Tanah Bumbu

Andi Rudi Latif Tandatangani Pidana Kerja Sosial

Jumat, 12 Des 2025 - 18:26 WIB

Tanah Bumbu

Rawan, Rakoor PAKEM Himpun Data Potensi Konflik Sosial Budaya

Jumat, 12 Des 2025 - 16:08 WIB