TANAH BUMBU – Program Satu Desa Satu Masjid (SDSM) memantapkan eksistensi implementasi Serambi Madinah Kabupaten Tanah Bumbu.
Berdasarkan hasil monitoring Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia (BKDSDM) Kabupaten Tanah Bumbu menjumpai sebanyak 50 anak bermalam dan beraktifitas di masjid Al-Huda Desa Rejowinangun Kecamatan Karang Bintang, Minggu (19/20/2023).
Kepala BKDSDM Rusdiansyah, dalam monitoring bersama para pejabat dan staf, menyampaikan monitoring Satu Desa Satu Masjid untuk mengetahui pelaksanaaan di lapangan.
Untuk kecamatan Karang Bintang, Pelaksanaan Satu Desa Satu Masjid dilaksanakan di Desa Rejowinangun, Desa Karang Rejo, Desa Pematang Ulin.
Rusliansyah menyampaikan hasil evaluasi program sampai saat ini berjalan dengan baik dan lancar serta mendapat dukungan yang luar biasa dari masyarakat setempat.
“Dengan program memakmurkan masjid ini, semoga masyarakat dan Desa Rejowinangun mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, dan anak-anak di desa ini menjadi generasi yang cerdas, religius, berakhlak mulia, dan sukses dunia serta akhirat,” harap Rusdianyah.
Sementara itu, Ustadz dan Imam Masjid Al-Huda, Akhmad Kosim, melaporkan sebanyak 50 anak-anak mulai dari jenjang SD sampai SMP aktif belajar ilmu agama, membaca dan menghafal Al-Quran, dan bermalam di masjid selama lima hari berturut-turut dalam sepekan.
“Anak-anak disini rajin dan rutin mengikuti program SDSM dengan dukungan penuh dari para orang-tuanya. Selain itu, para perangkat desa juga rutin melakukan pendampingan secara berjadwal,” katanya.
Program Satu Desa Satu Masjid merupakan gagasan Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar untuk membangun generasi tangguh, cerdas, memiliki pemahaman agama yang baik, dan penghafal qur’an 30 juz. (MAS)