Home / DPRD Tanah Bumbu

Kamis, 9 Februari 2023 - 14:03 WIB

Ramah Tamah Bersama Keturunan Para Pahlawan 7 Februari Pagatan

TANAH BUMBU – Peristiwa 7 Februari 1946, pertempuran warga Tanah Bumbu dan Kotabaru melawan penjajah Belanda di pesisir Desa Kampung Baru selalu diperingati setiap tahun.

Dimulai dengan acara renungan malam, napak tilas, upacara, tabur bunga, dan tahun ini diadakan doa dan tahlilan untuk para pahlawan 7 Februari 1946 yang berasal Tanah Bumbu dan Kotabaru.

Tahun ini, Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar menghadiri acara ramah tamah bersama keluarga dan keturunan para pahlawan yang gugur dalam pertempuran 7 Februari 1946 bertempat di Aula Koramil Kecamatan Kusan Hilir pada hari Selasa (7/2/2023). Hadir pula Sekretaris Daerah Ambo Sakka, Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) TNI, Polri, semua pejabat SKPD dan non struktural.

Baca Juga :  Realiasasi Belanja Pemda Tanbu Capai 94,50 Persen Tahun 2022

Berdasarkan sejarah, sebelum peristiwa 7 Februari 1946 itu terjadi, masyarakat yang ada di Tanah Bumbu dan Kotabaru menyepakati bila datang serangan dari penjajah sekutu-NICA maka mereka akan mempertahankan bersama-sama.

Pada hari Kamis tanggal 6 Februari 1946, awalnya warga melihat 5 unit kapal besar mendekati pesisir laut Desa Kampung Baru. Tanggal 7 tokoh agama bernama Haji Muhammad Nurung bersama-sama dengan tokoh lainnya bergabung menunggu dan menyambut kapal yang akan mendarat.

Baca Juga :  Waket DPRD Imbau Stop Penangkapan Ikan Ilegal

Belanda yang ada di atas kapal, sebelum mendekati daratan, telah mengubah bendera kapal dengan memasang bendera merah putih milik Indonesia untuk mengelabui masyarakat yang ada di Desa Kampung Baru.

Kemudian dari atas kapal nampak wajah-wajah pribumi sehingga pasukan yang ada di Desa Kampung Baru mengira bahwa yang datang itu bukan pasukan penjajah.

Ketika HM Nuhung dan tokoh lainnya akan menyambut kedatangan orang-orang dari kapal yang menampakkan wajah pribumi, tiba-tiba keluar pasukan Belanda menyerang dan melucuti semua senjata para pejuang 7 Februari.

Baca Juga :  Terpilih Aklamasi, Zairullah Azhar Disebut Presiden Anak Yatim

Beberapa warga yang melihat itu menyebarkan informasi itu kemudian masyarakat bersatu dan terjadilah pertempuran yang merenggut jiwa para pejuang 7 Februari yang tercatat sebanyak 38 jiwa.

Berdasarkan sejarah peristiwa 7 Februari para pahlawan melakukan perlawanan mengusir penjajah Belanda maka pemerintah daerah menghormati para pahlawannya dengan menetapkan 7 Februari sebagai Hari Pahlawan untuk mengenang perjuangan para pahlawan dan yang gugur dalam peperangan melawan penjajah Belanda. (MAS)

Share :

Baca Juga

DPRD Tanah Bumbu

Pemkab Tanah Bumbu Harap 3 Raparda Strategis Disetujui DPRD

DPRD Tanah Bumbu

Pimpinan DPRD Tabur Bunga di Makam Pahlawan 7 Februari

DPRD Tanah Bumbu

Pemkab Tanbu Disebut 2 Kali Bikin Kesalahan

DPRD Tanah Bumbu

Ini Harapan Fraksi PDIP Ajukan Raperda Pengelolaan Alur Sungai

DPRD Tanah Bumbu

Mukab Kadin Tanbu, Ketua DPRD: Kadin Harus Proaktif

DPRD Tanah Bumbu

Ini Dia, 2 Tokoh Dapat Penghargaan dari Ketua DPRD Tanbu

DPRD Tanah Bumbu

Anggota DPRD Hadiri Pelantikan KNPI Tanah Bumbu

DPRD Tanah Bumbu

Ketua Fraksi: Bau Aspalnya Saja Belum Tercium