TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Tanah Bumbu kaya dengan budaya dan peninggalan sejarah. Tim Ahli Cagar Budaya telah melakukan kajian terhadap Lontara dan Goa Liang Bangkai agar bisa masuk dalam kategori Cagar Budaya.
Sidang penetapan cagar budaya dibuka Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar melalui Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Syamsudin, di kantor Bupati, Selasa (17/10/2023).
Syamsudin memberikan apresiasi kepada Tim Ahli Cagar Budaya (TCAB) Tanah Bumbu atas kajian terhadap dua objek cagar budaya, yakni Lontara, manuskrip kuno kerajaan Pagatan masa Kapiten La Mattone di Kecamatan Kusan Hilir dan Goa Liang Bangkau di Kecamatan Mantewe.
Ia mengatakan, TCAB merupakan tim yang memiliki sertifikasi dari Kementerian Kebudayaan dan telah bekerja keras dalam proses identifikasi dan rekomendasi terhadap Lontara dan Goa Liang Bangkai.
“Kami dari Pemerintahan Kabupaten Tanah Bumbu sangat menyambut baik dan sangat mengapresiasi serta mendukung adanya program pelestarian cagar budaya ini,” ucap Syamsudin mewakili Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar.
Ia berharap cagar budaya ini dapat memberikan pengetahuan sejarah budaya dan pemahaman perkembangan Kabupaten Tanah Bumbu bagi generasi penerus.
Selanjutnya, Kepala Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Tanbu, Nooryana, menambahkan, landasan kegiatan tersebut pada empat peratutan. Yakni UU RI Nomor 5 tahun 2017 tentang Kemajuan Kebudayaan. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, Keputusan Presiden RI Nomor 84 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Seni dan Budaya, serta Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 10 Tahun 2014 tentang Pelestarian Tradisi.
“Kegiatan hari ini meliputi penyampaian materi dari nara sumber peneliti arkeologi, ahli waris, tokoh masyarakat, dan juru pemelihara cagar budaya,” sebutnya.
Ketua TACB Kabupaten Tanah Bumbu, Akhmad Kusasi, menyampaikan pembentuk TACB Tanbu juga berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2022 tentang Registrasi Nasional dan Pelestarian Cagar Budaya.
Cagar budaya merupakan warisan budaya yang bersifat kebendaan, seperti bangunan, struktur dan situs cagar budaya, baik pada kawasan daratan maupun di perairan.
Lontara dan Goa Liang Bangkai, katanya, merupakan warisan budaya yang memiliki nilai sejarah, budaya, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan nilai agama, sehingga perlu untuk dilestarikan dan masuk dalam kategori cagar budaya. (A)