TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Guru Abbas Maulid mengingatkan jamaah majelis Lailatul Jum’at saatnya berintropeksi atas perintah shalat dari Allah SWT, disampaikan di masjid Darul Azhar, Desa Bersujud, Kamis (25/1/2024).
Karena pada bulan Januari 2024 atau bulan Rajab ini merupakan bulan dimana Allah menurunkan perintah shalat bagi ummat Islam.
Menurut Guru Abbas, peristiwa perintah shalat hanya sekali dalam umur ummat manusia. Bulan Rajab menjadi bulan saat Allah memerintahkan manusia untuk melaksanakan shalat 5 waktu, yakni shalat shubuh, zhuhur, Ashar, Magrib, Isya.
Peristiwa itu bernama Isra’ Mi’raj, Nabi Muhammad Saw langsung bertemu Allah menerima perintah shalat.
Guru Abbas berpendapat, secara akal, peristiwa Isra’ Mi’raj sulit diterima akal, tetapi peristiwa Isra’ Mi’raj wajib dipercaya.
Pada bulan Rajab ini pula, dimana-mana umat Islam memperingati Isra’ Mi’raj, maka dengan peringatan itu, ummat Islam perlu intropeksi atas pelaksanaan shalat 5 waktu.
Secara makna harfiah, ia menjelaskan kata shalat diambil dari kata Ashilah, artinya hubungan atau penyambung. Sehingga apa bila manusia ingin menyambung hubungan dengan Allah maka jangan tinggalkan shalat.
Dalam perjalanan Isra’ Mi’raj itu, Nabi Muhammad juga diperlihatkan, orang yang memegang batu di tangannya kemudian memukulkan ke kepalanya sampai hancur, ketika kepalanya kembali utuh, ia memukulkan kembali batu itu ke kepalanya dan begitu seterusnya.
Nabi Muhammad pun bertanya kepada malaikat Jibril siapakah orang itu. malaikat Jibril menjawab bahwa mereka itu dari ummatmu nanti yang berat sujud atau shalat kepada Allah.
Pengajian Lailatul Jum’at dihadiri Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar, Sekretaris Daerah Ambi Sakka, Komite Perencana Pembangunan Daran, Pejabat dan staf Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, dan masyarakat umum. (MAS)