TANAH BUMBU – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan, Muhammad HS, melantik Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU, dan Nurul Hikmah melantik Ketua PC IPPNU Tanah Bumbu di gedung Madrasah Tsanawiyah Nurul Hidayah Kecamatan Simpang Empat.
Pelantikan ini dibuka ketua PCNU Tanah Bumbu, Sayid Hadid Al-Idrus. Dalam sambutannya, ia sangat mengapresiasi pelantikan dan kegiatan Makesta, sebab kegiatan tersebut bertujuan mencetak kader-kader Nahdlatul Ulama masa yang akan datang.
Sementara itu, Ketua PWNU Kalimantan Selatan yang diwakili Harunur Rasyid, menyampaikan, para pelajar NU masa kini harus bisa mengikuti arus perkembangan zaman, mampu beradaptasi dengan modernisasi, serta tantangan menghadapi bonus demografi tahun 2035 mendatang.
Selanjutnya pada acara Makesta (masa kesetiaan anggota), menghadirkan peserta IPNU IPPNU Kecamatan Simpang Empat.
Makesta merupakan kegiatan jenjang kaderisasi formal pertama dalam organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), sebagai badan otonom organisasi NU. Rangkaian kegiatan Makesta diharapkan mencetak kader-kader yang mampu menghidupkan NU di tengah masyarakat.
Makesta diselenggarakan pada hari
Sabtu dan minggu (17-18/12/2022) dan diikuti 47 peserta laki-laki dan perempuan di gedung Madrasah Tsanawiyah Nurul Hidayah Kecamatan Simpang Empat.
Ketua panitia pelaksana Aulia Rahman, menyampaikan Makesta merupakan pintu gerbang untuk bergabung di organisasi IPNU dan IPPNU dengan tema ‘Membentuk kader muda bervisi keislaman dan kebangsaan yang berlandaskan Aswaja dalam mewujudkan serambi Madinah.’
Ketua Pengurus Cabang IPNU yang baru dilantik, Didit Parmadi, menambahkan, tema itu dipilih sebagai keikutsertaan kader NU dalam membangun daerah Kabupaten Tanah Bumbu menuju Serambi Madinah.
Hadir juga dalam pelantikan PC IPNU IPPNU Tanah Bumbu Ketua KNPI Tanah Bumbu Andi Rustianto, Ketua PC Muslimat Tanah Bumbu, Ketua PC Fatayat Tanah Bumbu, Ketua PC Pagar Nusa Tanah Bumbu, PC IPNU IPPNU Kotabaru, dan dari beberapa Banom dan lembaga NU lainnya. (MAS)