JAKARTA, Goodnews.co.id – Prabowo Subianto mengingatkan kepada para kader partainya dan anggota Tunas Indonesia Raya (Tidar) tentang keputusannya maju kembali untuk dua periode mempertimbangkan dari hasil kerja pemerintahan selama 5 tahun ke depan.
Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra melarang para kader partainya dan anggota organisasi sayap partai untuk bersuara tentang dua periode.
“Tadi terima kasih, ada yang sebut Prabowo dua periode. Saya kira, saya mau koreksi. Kader-kadernya muda, saya mau koreksi saudara-saudara. Please, tolong jangan sebut seperti itu. Kita belum 1 tahun menjalankan amanah,” kata Presiden Prabowo saat berpidato dalam acara Kongres IV Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya (PP Tidar) di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Prabowo Subianto menilai jika dirinya tidak mencapai apa yang dicanangkan, maka tidak akan maju lagi sebagai Presiden RI.
Prabowo Subianto juga menegaskan, jika dirinya gagal maka berharap kepada para kadernya untuk tidak lagi memintanya kembali mencalonkan diri periode kedua.
“Kalau seandainya saya menilai diri saya tidak berhasil, saya mohon dengan sangat, jangan saudara harapkan saya mau maju lagi. Sebagai seorang pejuang, kita hanya ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara,” kata Prabowo Subianto.
Tidar merupakan salah satu organisasi sayap Partai Gerindra. Dalam Kongres IV PP Tidar, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo kembali terpilih sebagai Ketua Umum PP Tidar.
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang merupakan keponakan Prabowo Subianto terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PP Tidar.
Selepas resmi terpilih kembali, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menekankan, PP Tidar akan terus mendorong anak-anak muda di Indonesia dapat maju sebagai calon-calon pemimpin, baik sebagai wakil rakyat maupun kepala daerah, untuk ajang pemilihan umum selanjutnya.
Menurutnya, prioritas Tidar saat ini mendorong Partai Gerindra menang pada Pemilu 2029, dan membuat Prabowo Subianto kembali terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia untuk periode kedua.
Oleh karena itu, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo berencana menyusun kepengurusan baru dengan memilih putra/putri terbaik di dalam organisasi agar kaderisasi berjalan dengan baik. (E)