Ini Program Prioritas Paman Birin 2023 Bidang Perkebunan dan Peternakan

- Editor

Selasa, 31 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor atau Paman Birin berkomitmen meningkatkan produksi daging sapi, karet, dan itik, dan menjadi program prioritas di tahun 2023 di bidang perkebunan dan peternakan.

Menurut Paman Birin, melalui Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Kadisbunnak) Provinsi Kalsel, Suparmi, saat jumpa pers di kantornya, Banjarbaru, Senin (30/1/2023) pagi, hal itu dilakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kalsel.

Ia mengungkapkan, langkah itu dilakukan mengingat Kalsel menjadi salah satu penyangga pangan Ibukota Negara baru di Kalimantan Timur.

“Disbunnak berinovasi mengeluarkan program-program, karena Kalsel menjadi salah satu penyangga pangan Ibu Kota Negara baru dan memenuhi pangan di lokal,” katanya.

Program pertama yaitu Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma (SISKA KUINTIP).

Program ini digagas Gubernur Paman Birin untuk mempercepat swasembada sapi potong, sebagai bentuk dorongan Gubernur Kalsel Paman Birin untuk mencapai swasembada di bidang sapi potong.

Baca Juga :  Paman Birin: Merdeka! Dengan Ini Kami Rakyat Indonesia di Kalsel

“Implementasi Siska Kuintip sudah dilaksanakan, ada 7 klaster areal kelapa sawit yang telah menggunakan pagar elektrik, sedangkan yang sudah berkomitmen ada 22 perusahaan perkebunan kelapa sawit,” kata Suparmi.

Ketujuh klaster tersebut bakal diusulkan menjadi pusat pengembangan sapi potong dengan target 1.000 ekor sapi. Upaya Gubernur Kalsel guna percepatan swasembada sapi potong dipertegas dengan Pergub No 53 yang mewajibkan seluruh perusahaan kelapa sawit untuk mengembangkan program Siska Kuintip di areal kebunnya.

“Diharapkan pada 2024, seluruh perusahaan sawit dapat mengembangkan Siska Kuintip di area kebun sawitnya,” kata Suparmi.

Program kedua adalah intensifikasi dan diversifikasi tanaman karet dengan inovasi Bang Sibon Berkaret. Dalam program ini dilakukan pengembangan perkebunan karet dengan pola jarak tanam ganda dan tumpang sari dengan tanaman pangan.

Baca Juga :  Gubernur Kalsel Minta KBB Jabar Dukung IKN

“Kalsel dengan 270 ribu hektar areal kebun karet sudah memiliki 229 UPPB (unit pengolahan dan pemasaran bokar),” kata Suparmi.

Program ketiga adalah inovasi Bang Kodim yaitu pengembangan tanaman kopi terintegrasi. “Kalsel memiliki potensi pengembangan tanaman kopi guna memenuhi kebutuhan akan produksi kopi lokal,” katanya.

Terakhir adalah pengembangan itik di lahan rawa dengan inovasi yang dinamakan Siti Hawalari.

Ia menyebutkan, program Siska Kuintip menjadi fokus paling utama. Pasalnya, program itu menjadi salah satu upaya untuk menjadikan Kalsel Swasembada sapi potong guna memenuhi kebutuhan daging lokal dan sebagai penyangga pangan di Ibu Kota Negara baru. (fit)

Berita Terkait

Anak-anak Panti Mulia Satria Kunjungi Perpustakaan
Paman Birin: Harjad ke-74 Momentum Evaluasi Pembangunan
Banyak Peminat, Pemprov Kalsel Kembali Gelar Banua Triathlon Challenge
Buka SJI, Paman Birin Harap Jurnalis Banua Berkualitas
Paman Birin Dikukuhkan Anggota Kehormatan PPAD
Paman Birin Terima WTP ke-8 dari BPK RI
Paman Birin Apresiasi Satpol PP dan Damkar Siapkan SDM Hadapi Bencana
Paman Birin Terima Penghargaan AMB 2024
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 12 Juli 2024 - 10:51 WIB

Anak-anak Panti Mulia Satria Kunjungi Perpustakaan

Jumat, 12 Juli 2024 - 10:47 WIB

Paman Birin: Harjad ke-74 Momentum Evaluasi Pembangunan

Kamis, 11 Juli 2024 - 12:57 WIB

Banyak Peminat, Pemprov Kalsel Kembali Gelar Banua Triathlon Challenge

Rabu, 10 Juli 2024 - 16:22 WIB

Buka SJI, Paman Birin Harap Jurnalis Banua Berkualitas

Rabu, 10 Juli 2024 - 15:04 WIB

Paman Birin Dikukuhkan Anggota Kehormatan PPAD

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

Punya RisikoTinggi, Dinkes Tanbu Gelar PIN Polio

Jumat, 19 Jul 2024 - 10:52 WIB