Habib Segaf: Tiga Golongan Pemberi Syafaat

- Editor

Jumat, 18 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Pengajian Lailatul Jum’at Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu menghadirkan DR. Habib Segaf bin Hasan Bahrun. Ia menyampaikan 3 golongan pemberi syafaat di Masjid Darul Azhar. Kamis, (17/2/2022).

Habib Segaf menyebutkan bahwa pada hari kiamat nanti ada tiga golongan yang akan memberikan syafaat dan semua orang akan mencarinya, yang pertama adalah para nabi dan rasul.

Secara rinci disebutkan jumlah nabi Allah sebanyak 124.000 orang dan sudah meninggal, jumlah rasul sebanyak 313 orang juga sudah meninggal kecuali nabi Isa di langit, nabi Khaidir dan Ilyas di bumi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Itu pun susah kita berjumpa dengan mereka (nabi Khaidir dan nabi Ilyas).” Kata Habib Segaf.

Kemudian Habib Segaf langsung ke golongan nomor 3, golongan para syuhada (mati syahid) akan memberikan syafaat kepada 70 keluarganya. Berkat nabi Muhammad, umatnya diberikan kemudahan dan keistimewaan. Ia menjelaskan keistimewaan itu dengan penjelasan dari hadits nabi tentang banyaknya dari umat nabi Muhammad itu mati syahid di atas kasur.

“Banyak dari umatku itu justru mati syahid di atas kasur. sehingga ulama menghimpun ada sekitar 70 sebab kematian kalau kita mati dalam keadaan seperti itu maka kita mati dalam keadaan syahid.” Terangnya.

Baca Juga :  BPBD Tanbu Mulai Kaji Risiko Bencana 2025-2030

Diantara 70 penyebab kematian, yang masuk dalam golongan mati syahid, adalah mati karna melahirkan, kecelakaan, mencari ilmu, tertimbun karna gempa, tenggelam, meninggal karena Covid-19, membela diri, membela harta benda keluarga, dan meninggal disebabkan penyakit.

Hanya saja, menurut Habib Segaf, bagi yang masih memiliki utang, maka syafaatnya menggantung sampai utangnya terbayar. Semua dosa besar dan dosa kecil akan diampuni kecuali utang.

“Ketika seorang syahid meninggal maka semua dosanya diampuni kecuali satu yaitu hutang.” Sebutnya.

Oleh karena itu ia menganjurkan agar utang si mayit harus dibayarkan sebelum meninggal atau ahli waris melunasi utang si mayit.

Selanjutnya, Habib Segaf menyebutkan golongan yang kedua. Golongan tersebut manusia bisa berinteraksi di zamannya, dapat bertanya, dan meminta sesuatu padanya. Golongan tersebut adalah para ulama.

Golongan para ulama ini tidak dapat disamakan dengan manusia biasa. Jika ingin menyamai para ulama maka butuh waktu hidup 350.000 tahun lamanya ditambah dalam kehidupannya itu selalu beribadah kepada Allah, memiliki akhlakul karimah, dan selalu bersedekah, baru bisa menandingi para ulama.

Baca Juga :  DKBP3A Luncurkan Kampung Keluarga Berkualitas

Habib Segaf menyampaikan bahwa Imam al-Gozali menyebut ulama itu sasaran di seputar nabi, karena apa yang diinginkan oleh manusia terhadap nabi Muhammad terdapat pada diri para ulama.

“Kita ingin mendapatkan doa dari nabi Muhammad kita minta doa pada ulama, kita ingin mendapatkan berkah dari nabi Muhammad minta berkah dari ulama,” Terang Habib Segaf.

Hal ini didasari juga pada sabda nabi Muhammad Saw, “barang siapa yang datang berkunjung kepada orang alim atau ulama maka akan-akan dia berkunjung ke rumahku, dan barang siapa yang bersalaman dengan ulama maka ia seakan-akan bersalaman dengan aku, dan barang siapa yang duduk-duduk bersama ulama maka dia akan menjadi teman dudukku pada hari kiamat.”

Sehingga ia menjelaskan bahwa berkumpul dan duduk bersama ulama di dalam majelis maka sama halnya berkumpul dengan Nabi Muhammad Saw.

Sebelumnya, Bupati Zairullah Azhar dalam sambutannya, mengajak jamaah untuk selalu berdo’a kepada Allah agar dijadikan hamba-hamba yang sadar dan cinta kepada baginda Muhammad Saw. Ia juga menyampaikan misi pengajian malam Jum’at kali ini sebagai peringatan peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw sebagai bentuk syiar agama Islam. (MAS)

Berita Terkait

Andi Rudi Latif Sampaikan Pengajuan Raperda untuk Kesejahteraan Masyarakat
Bupati Andi Rudi Latif Apresiasi Peluncuran Podcast Dispersip Tanbu
Andi Rudi Latif Konsisten Aksi Bersih-bersih
Bangun Kesadaran, Pemkab Tanbu dan CSR Jhonlin Ingatkan Pelajar Bahaya Narkoba HIV
Optimalisasi Pelayanan, Bupati Tanbu Terima Audiensi Bank Kalsel
Bappedalitbang Tanbu Gelar Innovation Award 2025
Bang Arul Sampaikan Ikut POPDA Bagian dari Pembinaan Pelajar
Keren, Sampah Bisa Ditukar dengan Sembako di Tanah Bumbu

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 14:59 WIB

Andi Rudi Latif Sampaikan Pengajuan Raperda untuk Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 19 Mei 2025 - 10:07 WIB

Bupati Andi Rudi Latif Apresiasi Peluncuran Podcast Dispersip Tanbu

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:38 WIB

Bangun Kesadaran, Pemkab Tanbu dan CSR Jhonlin Ingatkan Pelajar Bahaya Narkoba HIV

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:32 WIB

Optimalisasi Pelayanan, Bupati Tanbu Terima Audiensi Bank Kalsel

Rabu, 14 Mei 2025 - 17:19 WIB

Bappedalitbang Tanbu Gelar Innovation Award 2025

Berita Terbaru

Politik

Jika Tak Capai Target, Prabowo Tak Nyapres 2029

Senin, 19 Mei 2025 - 18:04 WIB

DPRD Tanah Bumbu

DPRD Tanbu Paripurnakan Pengajuan 2 Raperda Inisiatif Eksekutif

Senin, 19 Mei 2025 - 14:53 WIB