TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Malam Jum’at pesta Mappanre ri Tasi’e menjadi meriah dengan makna-makna tasawuf dari tausiah KH Zhofaruddin atau dikenal Guru Udin asal Samarinda, Kamis malam (18/4/2024).
Guru Udin menyampaikan untuk selalu meningkatkan ketaqwaan dan kecintaan kepada Rasulullah Muhammad Saw.
Juga mencintai dan mendoakan para habaib dan zuriat Nabi Muhammad Saw, semoga Allah mengabulkan segala hajatnya.
“Berkat zuriat Nabi Muhammad mudah-mudahan kita selamat di dunia dan akhirat,” ujar Guru Udin.
Ia pun menyebutkan bahwa orang tua umat Islam yang paling besar adalah wujud Nabi Muhammad Saw.
“Siapa yang mau dicintai Allah maka ikuti wujud Nabi Muhammad supaya kita mendapat sayangnya Allah,” kata Guru Udin.
Cara cinta kepada Nabi Muhammad, katanya, tidak sebatas hanya memperingati hari kelahirannya, tetapi lebih dari itu.
Menjalankan sunahnya, seperti banyak bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw. Guru Udin pun gemuruhkan shalawat dalam tausiahnya.
Pada akhir acara tabliq akbar, Guru Udin membagi-bagikan uang kepada penonton, sambil diiringi nyanyian padang pasir dari group musik gambus As-Syam.
Tabliq akbar ini adalah bagian dari rangkaian pesta Mappanre ri Tasi’e dari tanggal 17 April sampai tanggal 4 Mei 2024.
Puncak Mappanre ri Tasi’e dijadwalkan pada tanggal 28 April dengan acara parade kapal-kapal ikan dari pantai Pagatan menuju laut lepas.
Makna pesta Mappanre ri Tasi’e ini sebagai wujud rasa sukur Pemerintah Daerah dan masyarakat nelayan atas hasil laut yang melimpah dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Tanah Bumbu. (E)