TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tanah Bumbu terus mendorong capaian investasi daerah guna memenuhi target nasional.
Hal ini disampaikan Fungsional PKPM Ahli Muda Tanah Bumbu, Didik Eko, didampingi Staf DPMPTSP Tanah Bumbu, Siska dan Dwi Ahmad, saat menjadi narasumber dalam program RSB Bincang Siang Live Talkshow Interaktif Radio Swara Bersujud, Selasa (1/7/2025).
Menurut Didik Eko, target investasi untuk Kabupaten Tanah Bumbu pada tahun 2025 yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat melalui Provinsi mencapai Rp7 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hingga triwulan pertama, capaian investasi telah menembus angka Rp2,8 triliun atau sekitar 25 persen dari target tahunan.
“Ini menunjukkan perkembangan yang cukup baik, dan kami akan terus melakukan upaya agar target ini bisa tercapai, bahkan melampaui,” ungkap Didik.
Salah satu strategi yang dilakukan DPMPTSP Tanah Bumbu adalah memfasilitasi kemitraan antara pelaku UMKM lokal dengan perusahaan besar melalui platform digital mitraumkm.tanahbumbukab.go.id.
Website tersebut diharapkan dapat menjadi jembatan yang efektif untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami ingin UMKM kita bisa naik kelas dan masuk dalam rantai pasok industri yang lebih besar. Website kemitraan ini jadi alat yang penting untuk mewujudkan hal tersebut,” jelas Didik.
Selain itu, DPMPTSP Tanah Bumbu juga aktif melakukan survei ke sejumlah Desa di Tanah Bumbu untuk memetakan potensi investasi di setiap wilayah.
Data yang diperoleh kemudian diunggah ke dalam website resmi investasi daerah, invest.tanahbumbukab.go.id.
“Dengan pemetaan ini, para investor dapat dengan mudah mengakses informasi mengenai peluang investasi yang tersedia di Kabupaten Tanah Bumbu. Transparansi data menjadi kunci untuk menarik minat pelaku usaha,” tambah Siska.
DPMPTSP berharap, melalui sinergi lintas sektor dan partisipasi masyarakat, Kabupaten Tanah Bumbu mampu menjadi daerah tujuan investasi unggulan di Provinsi Kalimantan Selatan. (E)