TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), menggelar Temu Teknis Penyuluh Pertanian dan Launching Program Milenial Agropreneur Support Service Serambi Madinah (Mass BIMA), bertempat di Pendopo Serambi Madinah Kantor Bupati Tanbu, Kecamatan Batulicin, Selasa (03/10/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Tanah Bumbu, Abah dr HM Zairullah Azhar, Sekertaris Daerah Tanah Bumbu, H Ambo Sakka, Assisten, seluruh Kepala SKPD Camat, Kepala Desa, Tim Percepatan Pembangunan, Pejabat Eselon III, IV dan Fungsional, seluruh Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian, Penyuluh Pertanian Lapang, Mantri Tani dan POPT se-Tanbu, para Gapoktan dan Poktan, Mobilizer, Finance Advisor, Supporting Support dan Fasilitator Program YESS, penerima manfaat program YESS, penerima Hibah Kompetitif tahun 2021, 2022 dan 2023, Organisasi Kepemudaan Tanbu dan tamu undangan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Tanbu dalam sambutannya menyampaikan, pertemuan Teknis Penyuluh ini bertujuan untuk sinergitas program dan kegiatan pertanian.
“Dengan meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta menyamakan persepsi semua kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga peningkatkan produktivitas, kuantitas dan kualitas produk pertanian dapat berjalan efektif dan optimal di Bumi Serambi Madinah Kabupaten Tanah Bumbu,” jelas Hairuddin.
Menurutnya, Penyuluh Pertanian adalah sebagai garda terdepan dalam pembangunan sektor pertanian, yang harus bisa dan cepat beradaptasi di era digital seperti saat ini.
Data disampaikannya, Kabupaten Tanbu memiliki jumlah Penyuluh Pertanian terdiri dari PNS 62 orang, PPPK 14 orang, Tenaga Kontrak 14 orang, Petugas Swadaya 26 orang, Mantri Tani 12 orang, POPT 13 orang, Kelompok Tani 1.250 orang.
Sedangkan Kelompok Tani dalam Perkembangan Pertanian di era saat ini, dinilai masih sangat memprihatinkan karena tidak adanya regenerasi, dimana 70 persen pelaku usaha sektor Pertanian didominasi usia 45 tahun ke atas.
“Oleh karena itu, perlu mendapatkan perhatian serius dari kita semua demi keberlangsungan pertanian, terkhusus di Bumi Serambi Madinah,” tanggapnya.
Maka pada hari ini juga DKPP melaunching Program MASS BIMA (Millenial Agropreneur Supports Services Serambi Madinah).
Program tersebut digagas oleh Bidang Penyuluhan, Sarana dan Prasarana DKPP, sebagai bentuk tanggung jawab Kabupaten Tanah Bumbu menyikapi degenerasi SDM pertanian di Bumi Serambi Madinah.
Berjumlah sekitar 500 orang hadir di Pendopo Serambi Madinah untuk mendapatkan wawasan baru dan bertukar pikiran dalam memajukan kualitas pertanian di Bumi Bersujud.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, meresmikan secara langsung program tersebut, sekaligus memberikan perhargaan kepada insan pertanian Bumi Serambi Madinah.
“Selaku Kepala Daerah, saya menyambut baik dan sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan ini, dalam rangka menciptakan sinkronisasi antara berbagai kegiatan dan program penyuluhan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait,” kata Bupati.
Selama ini, katanya, penyuluhan pertanian sebagai bagian dari sistem pembangunan pertanian, mempunyai kedudukan yang sangat strategis, serta memberikan kontribusi yang sangat siginifikan pada pencapaian berbagai program pembangunan pertanian.
“Optimalisasi peran Penyuluh Pertanian menjadi sangat penting, karena melalui penyuluhan para petani dapat mengembangkan kemampuan dan kemandiriannya,” sebutnya.
Selain itu, peran sektor pertanian harus ditingkatkan melalui peningkatan Sumber Daya Manusia berkualitas, dengan mendorong tumbuhnya petani millenial untuk memenuhi kebutuhan pangan.
“Untuk itu, melalui temu teknis penyuluhan dan Launching Program Millenial Agropreneur Support Service Serambi Madinah, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat, sehingga meningkatnya produksi pertanian di Kabupaten Tanah Bumbu,” pungkas Bupati Zairullah. (Arunika)