TANAH BUMBU – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar Sosialisasi Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dalam rangka Pendanaan melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) di Hotel Ebony Kecamatan Batulicin, Rabu (10/8/2022).
Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar melalui sambutan yang dibacakan Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Ir Riduan mengatakan sosialisasi ini sangat penting dan juga strategis, sebab sebagai upaya percepatan pelaksanaan kegiatan peremajaan kelapa sawit melalui pendanaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) di Tanah Bumbu.
“Terutama dalam pengelolaan dana pengembangan kelapa sawit secara profesional, transparan dan akuntabel untuk menjamin keberlangsungan program peremajaan (replanting) perkebunan kelapa sawit rakyat guna memacu peningkatan produktifitas dan kualitas kelapa sawit serta meningkatkan kesejahteraan para petani kelapa sawit,” kata Riduan.
Zairullah berharap, kepada seluruh peserta sosialisasi untuk mengikuti sosialisasi ini dengan sebaik-baiknya, guna mendapatkan penjelasan secara komprehensif dari para narasumber dalam rangka menjadikan sektor perkebunan kelapa sawit sebagai motor penggerak pembangunan di Bumi Bersujud.
Sementara itu, Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Tanah Bumbu, Agus Dwi Wahyono mengatakan bagi seluruh petani ataupun pengusaha kelapa sawit di Tanah Bumbu yang memiliki bibit kelapa sawit kurang bagus maupun tidak produktif, bahwa ada program melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) yang akan dapat membantu perbaikan untuk bibit tersebut.
“Harapan kami di tahun 2022 ini, target 50 hektar perkebunan sawit di kabupaten Tanah Bumbu dapat tercapai, sehingga dana yang akan masuk kepada petani kita mencapai 15 milyar,” kata Agus Dwi Wahyono.
Untuk diketahui, saat ini sudah ada 4 kecamatan yang siap untuk implementasi perbaikan perkebunan kelapa sawit yang kurang bagus yakni kecamatan Karang bintang, Mantewe ,Kusan Hulu, dan Kuranji. (Jml)